VIII

828 43 7
                                    

   2 tahun kemudian..

  Jangan tanya apa yang terjadi dengan kehidupan keduanya. Kyuhyun kehilangan istrinya malam itu, baru dua bulan menikah dan wanita itu kini sudah pergi meninggalkannya sendiri. Yuri ? Setelah membantu Yuri yang terjatuh, ia tertembak di bagian dada yang membunuhnya seketika.

  Kini, Yuri merawat dan membesarkan putrinya sendiri. Putrinya berusia dua tahun lebih saat ini dan diberi nama Kayoung. Ia tumbuh cantik dan manis seperti ibunya. Hari ini, Yuri akan berkunjung ke makam Donghae ditemani putri cantiknya, Kayoung.

  "Eomma, aku pergi kesana, iya ?"

  Yuri mengangguk dan membiarkan putrinya berkeliling pemakaman. Ia ingin putrinya belajar bahwa hidup tidak selamanya di dunia ini. Ia ingin putrinya tahu bahwa hidup itu juga memiliki akhir di ujungnya.

  Sejak Donghae meninggal, ibu tirinya lenyap entah kemana dengan segala harta yang diterima dari pria itu. Ia merasa seakan - akan dirinya di beli dengan harta lalu di buang ketika harta itu sudah di dapat. Yuri menyesal, mengapa ia begitu lemah untuk melawan ibu tirinya sendiri selama ini. Mengapa ia tidak bisa berbuat kasar ?

  Bunga itu diletakkan di atas makam almarhum suaminya itu. Yuri duduk lesu di depan makam itu.

  "Ahjussi, aku tersesat. Bisakah kau membantuku mencarikan eomma ?" tanya Kayoung ke seorang pria yang tak dikenalnya. Pria itu sedang menebar bunga di atas makam seseorangketika Kayoung meminta bantuannya. Pria itu menoleh lalu mengangguk. "Baiklah, biar ahjussi bantu,"

  Sang adam memegang tangan Kayoung dan menuntunnya berjalan keliling. "Eommamu sedang apa disini ?" tanya pria itu. "Eomma sedang menjenguk haraboji, halmoni, dan appa," jawab Kayoung pelan.

  "Itu eomma !" tunjuk Kayoung.

  "Permisi agassi. Putri anda mencari anda, ia tersesat tadi,"

  Yuri menoleh dan tersenyum ke arah Kayoung yang langsung memeluknya. "Terima kasih karena sudah membawanya kembali kepadaku. Kayoung satu - satunya harta yang kumi...liki," ucapnya kaget melihat Kyuhyun berdiri di depannya saat ini.

  "Yu.. ri ?"

  Pria itu sama terkejutnya dengan Yuri. Sosok yang dicintainya itu kini berada di depan matanya. Tubuhnya mengurus dan wajahnya menirus. Matanya sayu dan kantung mata terlihat jelas ; menandakan wanita ini jarang tidur.

  "Kyu..hyun ?"

  ***

  Keduanya berakhir dengan makan malam bersama di sebuah kafe dekat pemakaman. Kyuhyun terus menerus menatap wajah cantik gadis berusia dua tahun itu. "Kayoung, kau cantik seperti ibumu," puji Kyuhyun.

  Yuri tersenyum tipis. "Kayoung memiliki sifat seperti ayahnya," komentar Yuri sambil menyuapkan gadis itu makanannya. Kyuhyun tersenyum pahit mendengarnya. Andai saja ia menikah dengan wanita di depannya saat ini, mungkin ia akan memiliki anak yang lucu dan menggemaskan.

  "Padahal aku sudah menikahinya namun lautan darah masih ada," gumam Yuri asal sebelum meneguk teh hangatnya. Kyuhyun masih ingat, teh kesukaan Yuri tergantung dengan mood dan kepentingannya.

  Kyuhyun mengantarkan Yuri pulang setelah makan malam di kafe itu. "Eomma, jangan pulang sekarang," rayu Kayoung. Yuri tertawa kecil. "Kayoung-ah, kita harus pulang. Cho daepyonim memiliki rumahnya sendiri," jawab Yuri lembut sambil mengusap kepala putrinya itu.

  Kayoung masuk ke dalam apartemen itu dengan cepat. Yuri tersenyum ke Kyuhyun. "Terima kasih sudah mengatarkanku dan Kayoung kembali," ucap Yuri pelan. "Putrimu senang sekali hari ini,"

  Yuri menutup pintu apartemen setelah kalimat itu terucap, meninggalkan Kyuhyun yang berusaha mencerna kalimat mantan tunangannya itu. Tangannya meraih ponselnya dan mengetikkan sebuah pesan ke ponsel Yuri.

  Aku ingin kau jujur mengenai arti kalimat tadi, Yuri. Apakah Kayoung putriku ? Tolong jawab aku.

  Kyuhyun mengusap kedua tangannya berharap bahwa hal itu benar. Bahwa gadis berusia dua tahun lebih itu merupakan putrinya, namun, bukankah itu putri Donghae, sepantasnya ? Ia lalu pasrah. Tiga puluh menit menunggu balasan dan ia akhirnya mendapatkannya.

  Dia memang anakmu.

  Jawaban pesan itu menghantam Kyuhyun di saat itu juga. Di dalam apartemen itu, Yuri mengungkapkan rahasianya kepada sang putri.

  "Kayoung, kau tahu ayah aslimu masih hidup dan kau tahu pria tadi siapa ?"

  Kayoung menggelengkan kepalanya.

  "Cho daepyonim adalah ayahmu, sayang,"

  Kyuhyun menekan password di pintu apartemen Yuri, berharap masih sama seperti dulu dan ia benar - benar bersyukur saat tebakannya benar. Yuri tidak mengubah password apartemennya sama sekali. 

  Pria itu melihat Kayoung sedang diam di depan kamar mandi. "Kayoung, apa yang kau lakukan disana ?" tanya Kyuhyun. "Appa, eomma belum keluar.." ucap gadis kecil itu. "Eommamu sedang apa disana ?" tanyanya. "Tidak tahu," jawab Kayoung.

  Kyuhyun mendobrak pintu kamar mandi setelah beberapa kali mencoba dan berhasil menemukan Yuri di dalam bathtub dengan pil tidur di lantai berserakan. Ia menemukan surat dari ibu tiri Yuri mengenai ancaman terhadap dirinya jika tidak menikahi Donghae.

  Ia merasakan sakit di hatinya membaca surat itu. Teganya wanita tua itu menyuruhnya untuk melepas dirinya demi harta.

  Kyuhyun menarik Yuri keluar dari bathtub yang airnya membeku. Wanita itu masih menggunakan pakaian yang tadi digunakannya ; kemeja putih, rok hitam dibawah lutut, dan cardigan hitam. Wajahnya pucat dan bibirnya membiru. Tubuhnya dingin layaknya mayat. Denyutnya lemah.

  Pria itu meraih ponselnya dan menghubungi Hwanhee serta ambulans. Ia tidak ingin kehilangan Yuri untuk selama - lamanya. Entah bagaimana caranya, Yuri harus bangun dari percobaan bunuh dirinya ini. Ia harus hidup dan bertahan untuk menjaga dan mencintai Yuri. Airmatanya sudah turun tidak karuan.

  "YURI ! AKU MASIH MENCINTAIMU !"

  Kyuhyun memeluk Yuri erat. Ia tidak ingin Yuri pergi seperti istrinya, Hayoung. Ia tidak akan lagi sanggup untuk hidup tanpa Yuri.

***

  Breaking news. 

  CEO Kwon Yuri, mantan istri CEO Lee Donghae, dikabarkan kritis setelah melakukan percobaan bunuh diri. Kabarnya, CEO dengan enam anak perusahaan itu kembali menenggelamkan diri dii bathtub berisi air dingin setelah meneguk obat tidur dengan jumlah melebihi dosis. Kabar yang mengejutkan adalah bahwa CEO Cho Kyuhyun,  mantan suami aktris Moon Hayoung dan sekaligus mantan tunangan CEO Kwon Yuri, adalah orang pertama yang menemukan dan membawa wanita itu ke rumah sakit. Putrinya, Kayoung, kini dikabarkan tengah bersama orangtua Cho Kyuhyun. Sebelumnya CEO Kwon Yuri pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya beberapa tahun silam.

  Kyuhyun mematikan siaran langsung di TV itu. Kayoung berada bersama kedua orang tuanya saat ini. "Malang sekali nasibmu, Yuri-ah ! Tidak seharusnya kau  mengalami semuanya, seperti ini," tangis Hajin. Chaeryoung mengangguk setuju. "Apa salah anak itu hingga ia harus menahan segala beban hidup yang pahit ini ? Yuri anak yang baik dan selalu seperti itu," ucap Chaeryoung.

to be continued.

Stay By My SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang