Semesta Manusia

334 26 3
                                    


di satu ordinat tak berjejak
daun jatuh tanpa telinga
apa sentuhnya di tanah membunyi suara?

di dunia yang sepi ini, kita yang tak kunjung menemukan teman sebaya mulai curiga, bilakah semesta ada demi manusia?

tidak?

...

atau iya?
lebih baik yang mana?
apa ada bedanya?

dalam kerangka saraf dimana jati kita dijalin
ada titik dimana sulaman itu berhenti
dan apa yang bisa kita lihat dan mengerti
hanya apa yang bisa kita lihat dan mengerti
kita hamster yang berlari dalam roda
mendeduksi bahwa rotasi dunia
ialah walhasil wujudnya kita
tau apa kita?
sesuatu
tapi betapa timpangnya itu, betapa kurang

daun jatuh yang tak bersuara tanpa telinga
adalah dunia yang tak berarti tanpa kita yang kurang imajinasi

sekarang, pun setelah manusia mencelupkan kaki ke luar angkasa
semesta masih tampak pelit kata
tapi begini, batas instrumen itu intrinsik adanya
di pelupuk kita kaca mata kuda 
kita debu di muka rahasia

00.16
29/03/17

"What we observe is not nature itself but nature exposed to our method of questioning"

-Werner Heisenberg

Pelajaran Pertama di Tengah AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang