Dalam liang, hancing darah mengisi ruangan
Saban remah udara menjelma dodol kematian
Manis dan lekat menempel di pakaian
Membungkam dengan tahak di tenggorokan
Dan wayang tak bergolek tanpa benang
Babadnya berurai dalam mikrokosmik daur ulang
Hingga danur menjabat jadi pupuk kandang
Imbuh bagi lalap daun yang berkuncup kembang
Jadi lama sudah nenek moyang berenang dalam rantai makanan
Pun yang tidak, menyisip jadi minyak bumi dalam pori batuan
Kemudian diseruput untuk mengayuh tungkai tungkai rakitan
Demi memangku hajat piut miut yang kocar kacir berkendaraan
Kita yang lahir dan berpulang selalu berjalin dalam peradaban
Karena samsara berinang dalam bintang yang berserakan
Jadi bukankah berkalang tanah altruis lagi faedah?
Karena hidup ini kanibalisme bagi orang-orang yang tabah
25/02/18
P.s. Jasad cuma titipan sih but it's nice to think of it that way. Ini menarik btw http://www.thecorpseproject.net/decompositionscience/
