Cakap angin tentang nafas

280 17 2
                                    

karena aku anakgembala itu

yang cakap serigala karena

aku mencintai matamu yang dalam beliak kembang api


katamu

'ah lagi, muntahmu kan palsu'


hei aku beri tau,

di hulumu ada dua gerbang

berkayuh

cepat / lamat / cepat / lamat

rodanya mengipas bayu

membakar dalam akar

dan lihat kau menari?

itu ingatan

soalnya nektar kita api


dua itu juga

jalur buka tutup Bandung-Jakarta,

untuk madu dan rencah yang mengudara

di sebelah ada sutet

kabelnya benang telepon kaleng susu

GSM langsung ke masa lalu


kecut, katup bungamu mengerucut

'kau, isap saja kentut'


ha, kalau kau tahu, serigala itu selalu berlari bersama kita

cuma ia sudah makan sayur juga, tak selalu makan domba


tapi di mulutmu yang tawa, matamu bersabda: aku anak gembala

jadi aku menyusup ke balik rambut, meniup telinga

'anjing gila'


25/11/17

buat Lidut yang ga percaya waktu aku bilang kalo dua lubang hidung kita nafasnya gantian -3-

Pelajaran Pertama di Tengah AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang