part 1

486 40 1
                                    

Sejak bertemu dengannya lagi,semuanya berubah...

Shena

Dering jam beker yang mengusik tidur nyenyak gadis cantik yang saat ini masih berada di balik selimut tebalnya. Hujan yang mengguyur kota bandung tadi malam meninggalkan hawa dingin yang membuat siapa pun betah berlama-lama di balik selimut. Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang shena,ia harus segera bergegas ke sekolah barunya dia tak ingin terlambat di hari pertamanya. Waktu masih menunjukkan pukul 06.00 pagi namun shena sudah siap dengan seragam sekolah barunya dan memasang muka yang sangat gembira berbeda dengan ayah dan abangnya yang masih belum selesai dengan kegiatan mereka yang sedang bersiap berangkat ke kantor dan ke kampus. Sedangkan ibunya masih sibuk di dapur menyiapkan sarapan.
"Morning all....". Ucap shena dengan semangat 45,membuat semua orang yang ada di rumah itu terkejut dan memasang wajah kesal.

"Berisik banget sih lo?!". Kesal kak dio,dia adalah abangnya shena.

"Biarin wlee....".

"Untung lo adek gue,kalo nggak gue timpuk juga lo pake sepatu".

"Dasar abang yang kejam".

"Udah-udah jangan berantem mulu. Ini tuh masih pagi,gak enak di dengar sama tetangga, kita masih baru di sini". Sanggah pak haris,seorang pegawai di suatu perusahaan yang baru saja di pindah dinaskan dari jakarta ke bandung dan dia juga seorang ayah yang tegas dan penyayang terhadap keluarganya.

"Ayo di makan sarapannya biar nanti di sekolah lebih semangat lagi". Ucap seorang wanita yang sangat lembut,ibu fitri dia seorang ibu yang sangat bertanggung jawab dalam mengurus keluarganya.

"Iya maa". Ucap shena dan dio serentak.

"Kamu berangkat bareng papa aja ya shen,kamu masih baru di sini papa takut kamu kesasar kalo berangkat sendiri". Titah sang ayah yang mendapat anggukan dari putri bungsunya itu.

"Kalo aku bareng siapa pa?". Tanya dio dengan wajah pura-pura polosnya.

"Kamu jalan kaki aja sendiri,kampus kamu kan dekat dari sini". Canda haris yang membuat putra sulungnya memasang muka datar ala dyoza.

"Wlee.... emangnya enak,di suruh jalan kaki". Ejek shena pada kakak laki-lakinya itu dan membuat dio semakin kesal akan kelakuan ayah dan adiknya itu.

"Diem lo!!". Ucap seorang dyoza yang sekarang sedang makan sarapanya dengan wajah sangat kesal.

"Ayo kita berangkat sekarang!,takut jalanan macet. Nanti kamu jadi terlambat di hari pertama kamu sekolah kan gak lucu shen". Ajak haris pada anak gadisnya.

"Iya pa". Jawab shena dengan senyum manisnya.

***

Di sinilah gadis itu sekarang, di depan sebuah gerbang yang besar milik SMA GALAKSI. Salah satu sekolah ternama di kota bandung. Shena yang baru saja menapakkan kaki di sekolah ini dan melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah,tapi pada saat shena mencari ruangan kepsek dia tidak sengaja di tabrak oleh seseorang hingga shena jatuh ke lantai. Sebenarnya itu salah shena juga yang tidak memperhatikan jalannya karena sibuk mmcari ruangan kepala sekolah.

"Eh,maaf gue gk sengaja". Ucap orang yang menabrak shena. Sambil mengulurkan tangan untuk membantu shena berdiri.

"Lo gak perlu minta maaf,gue yang salah karena gak perhatiin jalan gue". Ucap shena yanh mengakui ke salahannya. Selama shena mengakui kesalahnnya ada yang sedang berusaha keras mengingat sosok cewek yang ada di hadapannya sekarang,hingga akhirnya dia menyadari bahwa cewek yang ada di hadapannya ini adalah shena,teman SD nya dulu.

"Shena?!". Tebak orang itu.

"Kok lo bisa tau nama gue?". Tanya shena dengan wajah heran.

"Lo benar gak inget sama gue?,gue nichol orang yang lo teriakin jengkol saat lo kesel sama gue karena gue sering jahilin lo sampe lo nangis". Terang cowok itu pada shena. Shena yang tadinya bingung,kini membulatkan matanya terkejut karena ucapan cowok yang ada di hadapannya sekarang.

"Nichol?!. Lo teman gue waktu SD itu kan?,lo yang sering jahilin gue sampe gue nangis, dan lo juga...". Ucapan shena terhenti,kerena kalimat berikutnya akan takut menyinggung perasaan orang yang ada di hadapannya sekarang.

"Kenapa berhenti?, dan gue kenapa?". Tanya nichol yang jadi bingung karena ucapan shena yang tidak selesai.

"Eh lo apa kabar?, lo sekolah di sini juga?". Tanya shena yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

Nichol yang sebenarnya tau kemana arah pembicaraan shena tadi hanya diam saja,karena dia yakin suatu saat nanti pasti shena akan mengatakannya.

Entah kenapa,kejadian ini membuat benteng pertahanan yang sedang di bangun setengah, runtuh begitu saja. Mungkin karena bahan pembuatnya yang tidak kokoh. Atau pemiliknya sengaja membeli bahan yang yang tidak bagus,kerena yakin sekuat apa pun benteng tersebut akan hancur juga ketika badai itu datang lagi. Badai yang datang kali ini,bukanlah badai yang akan membuat pemilik benteng pertahanan akan marah karena bentengnya rusak. Tapi badai ini akan memberikan hal yang baru setelah meruntuhkan benteng pertahanan milik orang itu.

Selamat pagi...
Aku minta maaf sebelumnya,cerita love story cinnamon. Aku ulang lagi,karena cerita sebelumnya gk sengaja ke hapus😭.

Walau baru satu part,aku lumayan sedih. Jadi,karena ceritanya ke hapus dan partnya menurut aku kurang dapat feelnya jadi aku perbarui aja sekalian. Inti ceritanya akaan tetap sama kok.

Karena ini cerita pertama aku,mohon maaf dan harap maklum kalo ceritanya masih belepotan yaaa....
Semoga kalian suka bacanya dan terimakasih udah mau baca cerita aku😊💖

Salam...
Kharisnichol

love cinnamon (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang