part 5

227 21 2
                                    

Terpana

Shena

"Bimooo...,febbyyy... kalian berdua mau nolongin gue gak buatin tugas gue yang menumpuk ini?? " tanya shena dengan suara di lembut lembutkan dan memasang muka memelas.

"Kagak!" Serentak bimo dan febby yang membuat shena cemberut.

"Jadi kalian berdua gak mau bantuin gue nih??" Masih dengan wajah memelasnya.

"Nggak kerjain sendiri!" Bimo da febby serentak kembali.

"Ihh kalian berdua tega sama sahabat sendiri" shena semakin cemberut mendengar ucapan sahabatnya yang kompak.

"Biarin!" Sekali lagi serentak bimo dan fabby.

Kejadian itu terputar kembali di benak shena,dimana kedua sahabatnya dari SD bimo dan febby selalu kompak dan kadang menyebalkan bagi shena. Shena merindukan sahabatnya itu sekarang.

***

"Shena!, yeee malah bengong. Itu makanannya di makan bentar lagi bel masuk bunyi" imut menyentak shena yang sedang termenung.

"Heh iya hehe" shena kemudian makan batagor yang sudah di pesannya tadi.

Setelah selesai makan shena,imut dan yang lainnya kembali ke kelas masing masing karena bel sudah berbunyi.

Saat perjalanan kembali ke kelas shena terjerembab ke lantai karena seseorang taleh menabraknya dari arah berlawanan.

"Auwhh" ringis shena kesakitan pada pergelangan kakinya.

"Shena!" Imut yang kaget melihat shena terjatuh lalu menolong shena berdiri.

"Maaf maaf,gue gak sengaja. Gue gak lihat tadi gue buru-buru. Sekali lagi maaf yaa" ucap orang yang sudah menabrak shena tadi lalu membantu shena berdiri juga.

"Auwhh sshh" rintih shena kesakitan.

"Kayaknya kaki lo terkilir deh shen" tebak imut pada kaki kanan shena yang tidak bisa di pijakan ke lantai.

"Aduh sakit banget mut,gimana nih??"

"Gue bawa lo ke uks aja gimana??" Usul orang yang menabrak shena,lalu di angguki oleh shena dan imut.

Sesampainya di uks imut mendudukan shena di atas tempat tidur uks lalu memberi minyak pada kaki shena yang sakit. Sedangkan cowok yang menabraknya tadi pergi meninggalkan keduanya. Bukannya tidak bertanggung jawab,cowok itu sedang ada urusan yang sangat penting yang mengharuskan ia pergi meninggalkan shena dan imut di uks dengan jaminan handphone dan dompetnya serta ia menyebutkan kelasnya agar shena tidak mengira bahwa cowok itu tidak bertanggung jawab atas kesalahannya.

Sungguh cowok yang bertanggung jawab.

"Aduhh pelan pelan mut,sakiit" shena semakin merintih kesakitan ketika imut mengoles minyak urut pada kakinya.

"Sakit banget ya shen??,atau kita ke rumah sakit aja??" Tanya imut yang mendapat gelengan oleh shena.

Shena yang merasa kakinya sudah agak mendingan karena minyak urut tadi meluruskan kakinya lalu melihat ke sebuah meja yang ada di samping kasur uks di sana ada sebuah hp dan dompet membuatnya teringat pada kejadian tadi saat ia di tabrak oleh pemilik hp dan dompet itu. Hingga timbul pertanyaan di benaknya.

"Mut?" Shena memanggil imut yang sedang asik dengan ponselnya,ia sedang memberi tau pada teman di kelasnya untuk memberi tahu pada guru bahwa ia dan shena berada di ruang uks. Kemudian imut memandang pada shena.

"Apa shen?"

"Tadi cowok yang nabrak gue itu siapa sih,lo kenal gak??"

"Ooh cowok yang tadi?. kenal,namanya Ari diranta wakil ketua osis dia kelas XI ips 1" terang imut pada shena yang mengangguk mengerti.

Beberapa menit kemudian pintu uks terbuka memunculkan sosok cowok berwajah tampan,berkulit tidak terlalu putih,mempunyai sepasang mata elang yang tersenyum manis. Siapa pun yang melihatnya pasti akan terpana. Itulah yang di rasakan shena pada saat ini ia terpana melihat sosok di hadapannya sekarang,padahal tadi shena sudah melihat cowok ini namun baru sekarang ia menyadari bahwa cowok yang menabraknya tadi memiliki aura berbeda yang keluar dari diri cowok itu.

"Gimana sekarang kaki lo?? Masih sakit?" Tanya ari pada shena,sedikit ada nada kekhawatiran di sana.

"Udah agak mendingan,udah di kasih minyak tadi sama imut" jawab shena sambil tersenyum.

"Udah bisa berdiri??"

"Gak tau,belum di coba"

"Ayo gue bantuin" tawar ari yang mengulurkan tangannya untuk jadi pegangan oleh shena.
Shena menerima uluran tangan itu dan mencoba berdiri,tapi pada saat kaki kanannya menginjak di lantai shena terjatuh,beruntung sebuah tangan memeganginya hingga ia tidak jadi jatuh. Kaki shena ternyata masih terkilir.
Imut dan ari membantu shena kembali duduk di atas tempat tidur. Ari meminta imut untuk mengambil minyak urut,lalu ari mengusap minyak pada kaki shena dan sedikit menekan pergelangan kaki shena yang sakit.

"Akhh..." pekik shena kesakitan saat kakinya di tekan oleh ari.

"Sorry,di sini ya sakitnya??. Tahan sebentar ya sakitnya" pinta ari pada shena karena ari akan memijat lebih kencang kaki shena agar tidak sakit lagi.

"Akhhumpp..." pekik shena sambil menutup mulutnya agar teriakannya tidak terlalu keras. Sudut matanya berair karena menahan sakit. Beberapa saat kemudian kakinya sudah terasa baikan tidak sakit lagi.

"Sekarang coba lo berdiri" ari membantu shena berdiri. Lalu shena menginjakan kakinya perlahan,shena terkejut sekarang kakinya tidak sakit lagi bahkan sudah seperti biasanya.

"Gimana??,masih sakit??" Tanya ari lagi.

"Enggak" shena menggeleng kemudian tersenyum pada ari.
"Makasih ya" sambungnya yang mendapat anggukan dan senyumnya ari yang manis.

"Shena,balik yuk. Kaki lo gak sakit lagi kan?? Sekarang udah masuk pelajaran kimia gue gak mau ketinggalan pelajarannya" Tawar imut yang di angguki oleh shena.

"Sekali lagi makasih ya,udah nolongin gue. Oh ini punya lo" tutur shena lalu memberikan barang milik ari yang menjadi jaminan tanggung jawabnya tadi.

"Gak perlu bilang makasih,harusnya gue yang minta maaf. Karena kesalahan gue kaki lo jadi terkilir. Oh iya gue hampir lupa,kenalin nama gue ari diranta" ari menjulurkan tangannya lalu di jabat oleh shena.

"Nama gue shena"

"Buruan shen ntar gurunya masuuukk" rengek imut yang takut ketinggalan pelajaran kesayangannya.

"Yaudah,gue duluan ke kelas ya ri" ucap shena yg di angguki oleh ari lalu ia keluar dari uks menuju kelasnya.

Tanpa sadar ada yang belum hilang saat ia keluar dari uks tadi hingga ia berada di dalam kelas.
Senyumnya.

Selamat malam....
Sengaja aku lama up,karena setelah aku lihat pembaca cerita ini cuma sedikit. Akunya jadi sedih😭😭. Tapi mungkin karna cerita ini kurang menarik ya???
Jadi coment dong,aku minta pendapat kalian aku lanjutin cerita ini apa nggak??
Sekali lagi aku kasih tahu bahwa cerita ini,cerita pertama aku jadi maklum masih belepotan😆😆

Salam
Kharisnichol❤

love cinnamon (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang