part 8

175 20 0
                                    

Gue akan memulai semuanya dari awal lagi

Nichol

Nichol hanya menginginkan cinta pertamanya dulu ,yang ada di hatinya hanya ada DIA.

Cinta pertamanya...

***

Saat ari hendak keluar dari ruang osis bersama selly,ia melihat shena lalu ia menyapa shena.

"Hai shen,kenalin ini pacar gue selly", ari memperkenalkan selly pada shena.

"Hai,nama gue selly",selly mengulurkan tangannya.
"Gue shena",balas shena sambil menyalami tangan selly.

"Lo kenal sama nichol?",sambung ari.
"Iya kita berdua sekelas", jawab shena seadanya.

"Oh,bagus deh kalo gitu. Akhirnya nichol si ketua osis kita ini mau temanan sama cewek dan udah mau di ajak jalan berdua gini lagi. Asal lo tau ya shen nichol it...mhppp", tiba-tiba saja nichol membungkam mulit ari dengan tangannya.

"Lo bisa diam gak!!", ucap nichol pada ari dengan pandangan tidak suka pada ari karena hampir saja ari mengatakan hal pribadinya pada shena.

Ari yang tau bahwa sahabatnya itu sedang marah ia hanya menganggukan kepalanya,lalu ia dan selly pamit keluar pada nichol dan shena.

Shena merasa bingung dan penasaran. Bingung karena tingkah nichol dan penasaran karna ucapan ari padanya tadi yang belum selesai.
Apa sebenarnya yang terjadi pada nichol?,pertanyaan itu masih bersarang di otak shena.

***

Teettt...
Bel pulang sekolah berbunyi membuat para murid sangat senang dan lega karna pelajaran yang lumayan menyiksa otak mereka.
Shena sudah berdiri di halte depan sekolahnya,ia menunggu abangnya menjemput. Namun sudah sepuluh menit shena menunggu abangnya belum juga datang. Shena melihat ke arah gerbang sekolah,ia melihat sebuah motor sport warna putih keluar dari sana bersama pengendaranya. Motor itu berhenti di depan shena. Ternyata pemilik motor itu adalah nichol. Nichol turun dari motornya menghampiri shena.

"Belum di jemput??", tanya nichol pada shena yang di balas gelengan oleh shena pertanda dia belum di jemput.

"Di jemput sama siapa?",tanya nichol lagi.
"Sama bang dio" jawab shena singkat.

"Gue temenin sampai lo di jemput ya shen?", tawar nichol.

"Gak usah deh,takutnya gue ngerepotin lo. Mending lo pulang aja duluan,gue gak papa kok", shena menolak tawaran nichol karena merasa tidak enak.

"Gue gak ngerasa di repotin,lo tenang aja. Gue takut lo kenapa- kenapa,sekarang udah sore biasanya jalan ini akan sepi kadang bakal ada preman juga lewat sini. Jadi gue akan temenin lo sampe di jemput dan mastiin lo aman nyampe rumah",nichol tetap ingin menemani shena sampai cewek itu di jemput dan sampai rumah dengan selamat,karna memang benar yang di katankan nichol bahwa jalan depan sekolah mereka akan sepi jika sudah sore dan akan di lewati oleh beberapa preman.

Shena yang merasa takut dengan yang di katakan nichol tadi,akhirnya menerima tawaran nichol untuk menemaninya. Namun,suadah setengah jam shena menunggu tanda-tanda abangnya akan menjemput belum juga terlihat. Hingga ada sebuah panggilan telepon di handphone shena dari abangnya.

"Halo,abang di mana sih?,lama banget. Gue udah jamuran tau gak nungguin lo datang", gerutu shena pada abangnya yang tidak menjemputnya.

"Apa!,kenapa gak bilang dari tadi sih?!", shena semakin kesal.
"Yaudah deh gue naik taksi atau angkot aja",shena memutuskan panggilan abangnya dengan kesal dan matanya yang berkaca-kaca. Kebiasaan shena sejak kecil jika ia sedang kesal bawaannya selalu ingin menangis.
Nichol yang melihat hal itu,sudah tau apa isi percakapan antara shena dan abangnya meski shena belum memberi taunya,karna nichol sudah tau sofat shena sejak dulu. Nichol menyimpulkan bahwa abang shena tidak dapat menjemputnya saat ini.

"Abang lo gak bisa jemput?", tanya nichol di balas anggukan oleh shena yang sedang susah payah membendung air matanya agar tak jatuh.

"Terus lo mau pulang pake apa?",
"Taksi atau angkot",

"Jam segini mana ada lagi angkot atau taksi yang lewat,palingan lewatnya setelah magrib nanti. Lo mau nunggu sampe magrib?",

Shena menggeleng seperti anak kecil,tanpa sadar air matanya sudah jatuh. Hal itu membuat nichol terkekeh geli.

"Kenapa malah ketawa, gak ada yang lucu",rengek shena karna nichol menertawakannya yang sedang menangis.

"Lo dari dulu gak pernah berubah ya", ucap nichol.

"Antarin gue pulang!",shena semakin merengek semetara nichol menahan tawanya,karna menurutnya shena sangat lucu saat seperti sekarang ini.

"Pake ini dulu,gue gak mau lo kedinginan",nichol memberikan jaketnya pada shena.

"Lo itu berharga banget buat gue,sesuatu yang beharga di hidup gue akan gue jaga sampai kapanpun temasuk lo. Mulai sekarang gue akan pastiin lo aman. Gue senang akhirnya penantian gue selama ini gak sia-sia,karna gue yakin kita akan ketemu lagi setelah sekian lama. Mungkin sampe sekarang lo belum bisa buka hati lo buat gue. Gue akan tetap berusaha buka hati lo buat gue. Gue akan mulai semua dari awal lagi", batin nichol.

Update dua part sekaligus deh biar gak di tinggalin. Karena udah lelah menunggu yang gak pasti eh,curhat.
Vote & coment wajib! Eh maksa,becanda deng.

Salam
Kharisnichol💚


love cinnamon (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang