part 9

180 17 2
                                    

Ketika gue ingin membuka hati gue buat orang lain,lo datang mengahalangi orang itu buat masuk

shena

"Makasih ya,lo udah ngantarin gue".

"Iya sama-sama. Yaudah kalo gitu gue pamit pulang".


"Lo gak mau singgah dulu?",shena menawari nichol untuk singgah ke rumahnya.

"Enggak,lain kali aja udah sore soalnya. Kalo ada waktu gue bakal main ke sini",
Bukannya nichol tidak mau,hanya saja dia merasa segan bertamu di saat sore apalagi dia baru pulang sekolah.

"Oke,hati-hati di jalan ya",ucap shena sebelum nichol melajukan motornya. Nichol membalasnya dengan anggukan.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 shena sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton drama korea kesukaannya di laptop dengan menggunakan headset. Kegiatan menonotonnya terusik saat ia merasakan ada yang menarik-narik kabel headsetnya. Orang yang menarik kabel headset itu tidak lain tidak bukan adalah dio abangnya yang selalu usil kepadanya.

"Ih abang apaan sih,ganggu aja deh",kesal shena.

"Habis lo dari tadi di panggilin gak denger-denger. Lo di panggil sama mama tuh di dapur", ucap dio yang membohongi shena padahal mamanya tidak ada memanggil shena. Begitulah dio yang mempunyai sikap jahil pada adik perempuannya itu dari dulu.

Shena berjalan menuju dapur dan mendakati sang mama
"Ada apa ma?", tanya shena yang membuat mamanya mengernyitkan dahinya. Di ruang keluarga dio dengan susah payah menahan tawanya karena sukses mengerjai sang adik.

"Apa shen?",

"Kok mama balik nanya,bukannya tadi mama manggil shena ya",tanya shena bungung.

"Kapan mama manggil kamu?",

"Itu tadi kak dio yang bilang kalo mama manggil aku",

"Enggak,mama gak manggil kamu",

Sadar bahwa ia di kerjai,raut wajah shena berubah menjadi merah padam karna abangnya yang menggagu kegiatan menontonnya.

"Bang dioooo......", teriak shena dari dapur hingga ke ruang keluarga,hingga shena melempari abangnya dengan bantal sofa. Bukannya merasa sakit dio hanya ketawa sampai perutnya sakit akibat tertawa.
Shena yang kesal membiarkan abangnya itu tertawa sampai puas dari pada ia meladeni dio yang hanya membuatnya semakin kesal. Lebih baik ia melanjutkan kegiatan menontonnya yang tergganggu tapi tidak lagi menggunakan headset.

Karna sudah puas mengerjai adiknya,sekarang dio hanya diam duduk di sebelah shena dan juga imut menonton meskipun ia tidak mengerti apa yang di tontonya itu.

"Shen..." mendengar panggilan itu shena hanya diam karena ia masih kesal dengan abangnya itu.

"Shena..." dio memanggilnya dengan nada merayu. Yang terdengar menjijikan di telingannya.

"Shen lo dengerin gue gak sih?,capek nih gue",kesal dio karna panggilannya tidak di jawab.

"Hmmm", shena hanya membalasnya dengan deheman.

"Tadi lo pulang pake apa?",

"Di antar",

"Sama?",

"Nichol",

Dio yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya hingga tersadar dengan satu kata yang membuatnya kaget di detik berikutnya.

"Hah!", sentak dio yang membuat shena terkejut.

"Apaan sih lo ribut tau gak,kaget nih gue",

"Tadi lo bilang apa,lo di anter sama nichol?",

"Iya",

"Nichol teman lo yang dulu penah nem...", ucapan dio terpotong oleh shena.

"Iya,dan jangan pernah ngungkit itu lagi. Gue udah usaha lupain semua bang. Tapi...", shena menggantungkan kalimatnya,dengan raut wajah yg tidak bisa di baca apakah ia sedih karna usahanya selama ini sia-sia atau apakah ia senang karna orang yang selama ini bersarang dalam hati dan pikirannya ada di dekatnya.

Dio yang tau semua cerita cinta yang di alami sang adik hanya bisa memberi saran,karna yang berhak memilih orang yang tepat untuk shena hanya adiknya itulah yang memutuskan kemana hatinya akan berlabuh.

"Ikutin kata hati lo shen,kalo emang lo belum bisa lupain dia walau lo udah usaha sekeras apa pun,lo kasih dia kesempatan. Tapi kalo lo gak yakin dengan dia lo bisa buka hati lo lagi buat yang lain", ujar dio sambil menepuk bahu adiknya itu, lalu meninggalkan shena sendiri agar adiknya itu dapat mencerna ucapannya tadi.

***

Halo...
Bosen yaa,pasti .aku aja yang nulis bosen sama cerita sendiri sebenarnya aku kehabisan ide padahal baru beberapa part yaa. (Maklum penulis kelas teri)😂.Yaudah mumpung lagi gabut aku lanjutin ajalah cerita ini. Teserah kalian mau suka mau enggak itu hak kalian kok aku gak marah #bohong 😁

Oh iya selamat berpuasa buat yang menjalani yaa.
Mohon maaf lahir batin🙏

Salam
Kharisnichol❤

love cinnamon (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang