part 10

177 16 4
                                    

Andai waktu itu tak terjadi,mungkin gak akan seperti ini
Gue menyesal

Shena

Alat pengukur waktu sudah menunjukkan pukul 22.00,namun seorang gadis cantik yang bernama shena belum juga berkelana ke alam mimpinya. Shena masih memikirkan kata-kata yang di lontarkan abangnya tadi, ia bingung langkah apa yang harus ia ambil, apakah ia harus mengikuti saran abangnya itu atau ia memilih caranya sendiri untuk kisah cintanya yang cukup rumit hanya karna sebuah kata GENGSI.

Ya gengsi,shena gengsi untuk mengatakan bahwa ia menginginkan cinta pertamanya itu sehingga ia berupaya untuk melupakannya tapi apalah daya shena ketika orang yang ingin ia lupakan kembali hadir di hidupnya.
Egois memang ketika seseorang tidak mengakui perasaannya sendiri. Shena hanya takut ketika ia mengungkapkan perasaannya pada cinta pertamanya itu,cintanya tak kan berbalas karena menurutnya cinta pertamanya itu tidak lagi meyukainya karena penolakan yang pernah ia berikan,dan itu membuatnya menyesal.

Flashback on

Di jam istirahat,seorang murid kelas 6 SD yang cantik dan polos sedang duduk di depan kelasnya sambil memakan bekal roti bakar yang ia bawa dari rumah. Ketika ia akan memasukan roti bakar ke dalam mulutnya tiba-tiba ada yang menyenggol tangannya sehingga roti bakar yang seharusnya berada dalam mulutnya tapi sekarang harus mendarat di atas lantai. Sungguh miris nasib roti bakar itu.

Bukannya meminta maaf,orang yang sudah menyenggol tangan murid perempuan itu malah tertawa karena orang itu sukses menjahili murid perempuan itu sehingga membuatnya menangis dan berteriak.

"Jengkollll....", dengan suaranya yang cempreng

Murid perempuan itu adalah shena dan yang menjahilinya adalah nichol.

"Apaaa....", sahut nichol dengan nada bercanda yang membuat shena semakin kesal dan nangisnya semakin kencang.
Nichol yang merasa tangis perempuan yang ada di hadapanya semakin kencang mulai cemas karena ia takut di marahi oleh gurunya.

"Eh...eh...kok makin kencang sih nagisnya?,cup cup cup jangan nangis lagi dong nanti aku ganti roti bakar kamu aku beliin lagi di kantin,aku ganti tiga deh asalkan jangan nangis lagi yaa. Aku minta maaf"

Shena tidak menghiraukan ucapan nichol tadi ia malah memperkeras suara tangisnya.

"Yah kok makin kenceng sih nangisnya udah dong kan jengkol  udah minta maaf sama nana. Udah ya diam,nana kalo nangis jadi jelek tau", bujuk nichol agar shena berhenti menangis dan memaafkannya.

"Jengkol!,kamu harus ganti roti bakar nana", shena menuntut ganti ruginya pada orang menyebalkan di hadaannya ini.

nichol memang mempunyai panggilan khusus pada shena yaitu nana,sebenarnya sih nichol memanggilnya banana tapi shena tidak suka bila ia di sebut pisang oleh nichol.
Begitu juga shena yang menyebut nichol dengan jengkol,karena menurut shena nichol itu bau dan namanya juga hampir mirip dengan jengkol=nichol. Tapi nichol tidak bau jengkol,nichol hanya bau keringat karena sering berlarian di lapangan bersama temannya sewaktu SD dulu,namun shena mengatakan bahwa nichol itu bau jengkol. Entah dari mana nyambungnya sebutan itu.

"Iya bakal aku ganti roti bakarnya sama yang ada di kantin,tapi nana jangan nangis lagi ya. Nana kalo nangis jelek tau",

"Nana gak mau roti bakar yang di kantin,nana mau roti bakar yang jengkol buat dari rumah karena roti bakar nana yang jatuh itu buatan mama bukan buatan bude kantin", titah shena sambil sedikit membentak nichol sangking kesalnya shena.

"Iya besok jengkol bawain roti bakar buatan mamanya jengkol buat ganti roti bakar yang tadi,sekarang jangan nangis lagi ya",

Akhirnya shena menghentikan tangisnya karena nichol akan mengganti roti bakarnya.

Ke esokan harinya nichol mendatangi shena saat jam istirahat,nichol memberikan roti bakar yang di buat oleh mamanya pada shena. Shena menerimanya dan mengucapkan terimakasih. Merasa nichol belum beranjak dari hadapannya,shena mengernyitkan dahinya pertanda dia heran pada nichol. Sepertinya nichol ingin mengucapkan sesuatu.

"Kenapa masih di sini?",

"Aku...aku...", nichol gugup saat ingin mengucapkannya.

"Jengkol kenapa??,sakit?", tanya shena yang semakin bingung.

"Akusebenarnyasukasamakamunanakamumaukanjadipacaraku?", ucap nichol tanpa jeda,jangankan jeda spasi saja tidak ada. Shena tidak mengerti apa yang di ucapkan nichol karena tidak jelas di pendengarannya.

"Apa?,jengkol kalo ngomong tu yang jelas dong nana gak ngerti",protes shena dengan polosnya.

Nichol menghembuskan nafasnya dan kembali mengucapkan kalimat itu dengan pelan namun gugup.

"A...aku suka...sama nana...nana mau gak jadi.....pacarnya jengkol?", akhirnya nichol lega setelah mengucapkan kalimat itu. Kalimat yang membuat hubungannya dengan shena tidak sedekat dulu,karena kalimat itu hubungan keduanya merenggang hingga saat  pertemukan kembali mereka terasa canggung.

"Ihhh jengkol apaan sih kita itu masih SD gak boleh pacaran nanti di marahin sama buk guru",

"Tapi aku suka sama kamu nana dari kita TK dulu",

"Nana gak suka sama jengkol,jengkol itu jahat sama nana,jengkol nakal sering bikin nana nangis nana gak suka sama jengkol nana gak mau pacaran nana masih kecil papa sama mama larang nana pacaran,pacaran itu cuma buat orang besar nichol pokoknya nana marah sama jengkol mulai sekarang kita gak temanan lagi!", shena pergi meninggalkan nichol begitu saja. Shena sangat sedih dan marah karena nichol mengajaknya berpacaran tentu saja dia tak mau karena mereka masih sangat dini untuk berpacaran.
Sejak saat itu tidak ada lagi sapaan dari shena untuk nichol bahkan untuk menatap nichol saja shena memalingkan wajahnya. Maklumin aja cara kelahinya anak-anak kan gitu,padahalkan itu masanya cinta monyet yaa cinta yang tak sesungguhnya.

***

mendiamkan satu sama lain hingga mereka lulus SD,sampai akhirnya bersekolah di SMP yang berbeda hingga tak pernah berjumpa lagi. Itulah yang di alami shena dan nichol.
Namun,sejak saat nichol mengungkapkan perasaanya dan shena menolaknya,shena merasakan ada yang aneh dengan hatinya ia merasa bersalah karena memutuskan pertemanannya dengan nichol hingga ia tidak bertemu lagi dengan cowok itu. Shena merasakan ia rindu akan seseorang yang ia yakini ia merindukan nichol dan sangat ingin bertemu dengan cowok itu,tapi ia tidak tau harus mencari nichol kemana karena shena sudah mencari cowok itu ke rumahnya namun rumah itu kosong. Shena hanya bisa menyimpan rindunya sendirian.
Hingga akhirnya ia menyadari bahwa ia juga menyukai teman dari kecilnya itu.

Ya,dialah cinta pertama shena yang hingga saat ini sulit untuk ia lupakan. Shena sangat ingin mengatakan bahwa ia menyukai nichol namun,ia merasa sejak dia menolak cowok itu, nichol tidak lagi menyukainya.

Flashback off.

"Arghh...gue bingung", teriak shena di balik bantal yang menutupi mukanya agar suaranya tidak mengganggu keluarganya yang sudah tidur.

Karena sudah merasakan pusing dan mata yang memberat shena memutuskan untuk tidur.

***

Malam...
Nah buat yang nyuruh aku next.
Sampe saat ini part ini paling panjang dan banyak sampe seribu kata biasanya 500 sampe 700.
Kalo ada typo maklum yaa belum aku edit😊
Kalo kata penulis lain,tinggalin jejaknya sayang💖

Salam
Kharisnichol❤

love cinnamon (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang