love cinnamon (HIATUS)

bab 16

Bagaimana ini???
Siapa yang harus ku pilih kamu cinta pertamaku? Atau dia yang belum ada tempat di hatiku?

Shena

"Hey tayo hey tayo" sambung haris dengan wajah acuh tak acuhnya.

"Ayahhh!!!" Ucap shena dan dio serentak.

Haris hanya tertawa melihat kedua anaknya kesal.

"Ayah garing banget sih", kesal dio

"Biarin suka-suka ayah lah"

"Untung sayang", ujar shena sambil mengelus dadanya.

"Dio bagaimana kuliahmu??", tanya haris pada putra sulungnya itu

"Alhamdulillah sampe sekarang lancar-lancar aja yah",

"Baguslah kalau begitu, terus balajar yang giat dan fokus hingga kamu mendapatkan gelar dokter mu. jangan pacaran dulu!!"

"Uhuk...uhuk..."
Mendengar kalimat terakhir yang di lontarkan sang ayah membuat dio tersedak.

"Kamu gak papa dio??", tanya haris

"Gak papa kok yah",jawab dio setelah meminum teh buatan mamanya.

"Shena!!!",

Semua yang ada di ruangan itu terkejut termasuk yang namanya di panggil itu pasalnya haris memanggilnya seperti bentakan

"Hahahaha kok pada kaget gitu sih hahaha", haris tertawa melihat ekspresi keluarganya.

"Ayah becandanya gak lucu ih", rajuk shena yang kesal pada ayahnya itu.

"Iya deh maaf udah buat kalian kaget",
"Bagaimana sekolah mu shena??," sambung haris

"Sama kayak bang dio yah lancar-lancar aja",

"Baguslah kalau begitu tingkatkan lagi prestasi mu. Apa kamu udah punya pacar shen??",

"Belum yah untuk sekarang shena masih belum kepikiran soal itu yah",

"Karna belum bisa move on yah" dio memotong pembicaraan shena

"Abang ih nyebelin banget",

"Belum move on dari siapa shen?,"

"Gak ada yah jangan di dengerin bang dio yah",

"Yee emang bener kan lo belum move on dari si nichummpptt", mulut dio langsung di tutup oleh shena dengan tangannya.

"Abang tu nyebelin banget sih ih",shena yang kesal langsung pergi ke kamarnya meninggalkan ayah abang dan mamanya.

"tuh kan ngambek abang sih jahil banget sama adeknya" dio mendapat teguran dari mamanya.

"Maaf ma" ucap dio sambil nyengir kuda.

"Sudah sudah jangan pada berantem lagi" sanggah sang ayah

"Ayah harap kamu gak pacaran dulu Shen hingga kamu lulus nanti" sambung ayahnya setengah berteriak agar Shena mendengarnya.

Shena berhenti sejenak tanpa memutar badannya ketika mendengar ucapan ayahnya.
Diam. Hanya itu yang Shena lakukan ketika mendengar harapan ayahnya, ia bingung harus bagaimana saat ini.

Selanjutnya hanya ada keheningan yang menyelimuti keluarga cinnamon.

***