Prologue

13.7K 462 12
                                    

London, salah satu kota di Inggris yang memiliki penduduk lebih dari 8,7xx juta jiwa yang terus tumbuh setiap harinya. Di sana, terukir sebuah kisah kehidupan seorang wanita karir. Sebut saja namanya Zweetta Madison. Wanita yang tidak pernah kekurangan sedikit pun biaya dalam hidupnya. Hanya saja, ia bukan tipikal wanita penikmat harta orang tua. Sehingga ia terlihat seperti wanita kurang beruntung yang selalu bekerja keras demi membiayai hidupnya. Zwee, begitulah panggilan akrab yang di berikan oleh orang orang di sekitarnya.

Zweetta adalah anak pertama dari dua bersaudara, anak dari pasangan Lorine Madison dan Elbert Madison. Ronald Madison, adik Zweetta yang kini memegang salah satu perusahaan cabang dari Madison Group. Sifat keduanya yang bertolak belakang membuat Zwee dan Ronald sering berselisih paham. Meski begitu, sesungguhnya mereka berdua saling menyayangi. Kesibukan Lorine dan Elbert membuat Zwee menjadi anak yang mandiri sejak kecil.

Setelah 4 tahun Zwee bergelut dengan bangku kuliah, kini Zwee sedang merintis sebuah bisnis di bidang penerbitan. Apa kalian berfikir perusahaan Zwee nanti akan berkembang dengan mudah dan pesat, melihat dari Madison Group yang telah memiliki banyak kolega-kolega bisnis. Tentu tidak, karena tak sepeser pun Zwee menggunakan dana dari Madison Group atau bahkan kolega-kolega di sana. Bahkan Zwee lebih memilih memakai dana pinjaman dari bank. Dia benar-benar membangun perusahaan itu dari nol. Zweetta telah berjanji pada dirinya sendiri, setelah lulus kuliah ia tidak akan mau menerima sepeser pun bantuan dari Madison Group. Bukan karena ia sombong, merasa dirinya hebat, tetapi ia mengingat bahwa Arine, adik dari Elbert Madison pernah berkata seperti ini, 'Pasti anak-anakmu hanya bisa menadah bantuan dari Madison Group. Mereka tidak akan pernah bisa mandiri.' Dan kenyataan menohok yang harus ia terima adalah Ronald, adiknya yang dengan segala keegoisannya meminta posisi tertinggi di salah satu perusahaan cabang Madison Group. Hal yang membuat Arine tertawa nyinyir, merasa bahwa perkataannya sangat benar.

Zweetta bukanlah wanita yang gemar membuang-buang waktu, itu sebabnya selama 4 tahun belakangan ini dia hanya memiliki satu sahabat yang selalu setia menemaninya ke mana saja. Bukan tak punya teman, tetapi Zweetta juga termasuk orang yang introvert. Bahkan sekarang ia menjadi sekretaris pribadinya. Sebut saja namanya Earnest, Earnest Luke. Pria dengan sejuta ketampanan dan kelembutannya. Bagi Zwee memiliki banyak teman hanya akan menguras habis waktunya.

Zweetta adalah wanita yang dingin, tak sedikit pria yang di tolaknya mentah-mentah. Bukan karena Zwee pilih-pilih dalam mencinta. Namun saat ini, ia tak membutuhkan yang namanya cinta dari seorang laki-laki mana pun. Kecuali cinta dan sayang  dari seorang Earnest sebagai sahabatnya. Saat ini yang Zwee inginkan hanyalah kesuksesan dan bukti bahwa tidak semua anak dari Elbert Madison hanya bisa mengandalkan harta orang tuanya.

Zweetta memiliki paras yang cantik, tubuhnya yang ramping dan tinggi yang proporsional membuat banyak mata lelaki memandangnya. Rambut blondenya, mata coklatnya dan bibirnya yang tipis selalu membuat para lelaki jatuh cinta pada Zwee. Namun, seperti yang telah terjadi sudah banyak lelaki yang patah hati karena cintanya di tolak oleh Zweetta.

Zweetta benar-benar wanita yang kuat, kuat menghadang badai, kuat menerjang ombak, dan kuat melawan dinginnya hujan serta teriknya mentari. Hanya satu, demi membuktikan bahwa seorang Zweetta Madison bukanlah wanita penikmat harta orang tua.

Zweetta [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang