Tiga Puluh

2.3K 109 5
                                    

Hari ini Zweetta berniat menemani Keana dan Earnest untuk menuju tempat fitting baju. Nicole juga ikut andil dalam hal ini. Nicole memberi rekomendasi kepada Earnest dan juga Keana untuk fitting di tempat kakak sepupunya, yaitu Arla. Selama ini Nicole hanya memiliki Arla sebagai saudara satu-satunya. Orang tua Nicole meninggal 2 tahun silam. Mereka mengalami kecelakaan pesawat saat hendak menuju ke Swiss. Arla pun selama ini tinggal di London seorang diri, kedu orang tuanya beserta dua adik laki-lakinya tinggal di Swiss. Jadi, Nicole dan Arla sangatlah akrab.

"Morning, Arla!" sapa Nicole dari ambang pintu masuk butik yang di depannya terdapat papan nama bertuliskan 'Arla Boutique'.

"Morning my little brother! How are you? Oh .... I miss you so much," Arla memeluk tubuh Nicole dan terus mengucapkan serangkaian kata-kata tanpa jeda.

"Jadi, mana yang harus aku jawab lebih dulu?" tanya Nicole seraya melepaskan pelukan Arla.

"Sorry," Arla meringis geli. "Jadi bagaimana kabarmu?"

"Seperti yang kau lihat, aku masih tetap tampan," Nicole menaik turunkan alisnya.

"Apa kau datang kemari seorang diri? Di mana istrimu yang cantik itu? Aku merindukannya."

"Itu, aku datang bersamanya dan dua pelanggan baru untukmu," ucap Nicole seraya menunjuk ke arah Zweetta, Earnest dan Keana yang baru saja berjalan menuju arahnya.

°°°

"Hello, Arla!" sapa Zweetta seraya memeluk wanita yang berusia 5 tahun lebih tua darinya itu.

"Hello, Zwee! Ah! I miss you so much. Maafkan aku karena tak sempat menjengukmu waktu di rumah sakit," ucap Arla seraya membalas pelukan Zweetta.

"No problem, Ar," Zweetta melepas pelukannya dari Arla lalu membalik badannya menghadap Earnest dan Keana kemudian berbalik menghadap Arla. "Oh ya, ini Earnest dan juga Keana. Mereka ingin fitting baju untuk acara pernikahan mereka yang akan berlangsung sekitar 6 hari lagi. Apa kau memiliki gaun pengantin terbaik untuk mereka?" tanya Zweetta kepada Arla dengan sesekali melirik ke arah Earnest dan Keana.

"Tentu aku memilikinya," jawab Arla. "Hello Mr. Earnest dan Mrs. Keana, senang bertemu dengan anda," Keana mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Earnest dan juga Keana.

Zweetta [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang