Wizard Mate ✔

Part 1.) Alpha Braverly Pack

VOMENT PLEASE. 🙋
THANK YOU. 🙆

🍁🍁🍁

Hutan Blackstone adalah hutan yang penuh misteri dengan berbagai macam cerita mahluk immortal yang beraktifitas di dalamnya.

Seperti saat ini----hutan tersebut menjadi saksi bisu pertumpahan darah para kaum Werewolf untuk memperebutkan lahan kekuasaan antara White Candle pack dan Braverly pack.

Tanah lapang yang berada tepat di tengah hutan tersebut seolah dipersiapkan sebagai medan pertarungan ratusan kaum Werewolf. Tanah yang tadinya dipenuhi oleh rimbunan rumput hijau, kini berubah merah karena bergelimang darah dan bangkai para serigala yang bentuknya sudah tidak utuh lagi--meninggalkan bau anyir yang merebak sampai ratusan kilometer keseluruh penjuru hutan.

Seekor serigala hitam berusaha berdiri setelah menggelepar akibat bantingan kuat. Nafasnya terengah-engah, bahkan erangan yang terdengar dari moncongnya tidak lagi terdengar menakutkan layaknya seorang Alpha. Tenaganya benar-benar terkuras habis saat melawan seekor serigala abu-abu yang kini berdiri dihadapannya dengan seringaian mengancam dan membuat para serigala dari white Candle pack mengendurkan nyali.

Sang serigala abu-abu ini bahkan belum mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mematikan pergerakan lawan. Tampaknya ia ingin bermain-main dulu. Menyiksa sang pemimpin sebelum menghabisinya dengan mudah. Bagi Alpha Braverly pack tidak ada tawar-menawar maupun kata damai, yang ada hanya hidup dan mati.

Dengan secepat kilat ia menerjang si serigala hitam. Tanpa sempat melawan, sang serigala mengaum---auman kesakitan yang menusuk hati bagi siapapun yang mendengarnya. Auman terakhirnya sebelum sang serigala abu-abu menggigit lehernya dan mengoyak dengan cakarannya, melepas paksa kepala itu dari tubuhnya.

Sang serigala abu-abu melolong dibalas oleh puluhan warrior dari Braverly Pack saling bersahutan. Lolongan khas serigala tanda kemenangan.

***

***

***

Althan memasuki mansion-nya yang berdiri megah di wilayah Braverly pack. Kedatangannya disambut hangat oleh para penghuni territory tersebut---meski hanya dibalas Althan datar sambil lalu. Lagi-lagi sang Alpha membawa kemenangan, membuat kebanggaan tersendiri atas kemampuan hebat sang penguasa. Namun sebagian dari mereka justru bergidik ngeri dengan ke-aroganan sang Alpha yang tanpa belas kasihan dan tidak kenal ampun.

Althan memasuki kamar mandi pribadinya. Mematut diri di depan cermin, mengamati sosok yang berdiri dihadapannya yang sedang balas menatapnya juga. Tubuh yang terbalut kulit kecokelatan yang tampak eksotis dan diselimuti oleh otot-otot keras hasil dari pelatihan intens--tampak ideal berpadu dengan wajah tampannya yang berkesan maskulin dan mampu menciptakan kekaguman bagi siapa pun yang melihat.

Penampilan yang sangat berbanding terbalik dengan sifat angkuh dan obsesinya yang selalu berambisi haus akan kekuasaan, membuatnya menjadi sosok Alpha yang sangat ditakuti dan disegani keberadaannya. Namanya dikenal diseluruh penjuru underworld dan kaum werewolf akan berpikir seribu kali untuk berurusan dengan pria dingin yang tak kenal toleransi ini.

Althan sejenak memejamkan mata, mencoba merasai wolf-nya 'Alrick' yang tampak gelisah di dalam dirinya.

"Hentikan aumanmu itu Alrick, kau membuat kepalaku pusing."
Althan me-mindlink Alrick yang menggeram marah.