"Seriusan, gue nempel mulu sama dia,"
🌊
Ya, engga diragukan sih, banyak temen gue yang ngira gue sama dia pacaran.
Kayak gue nempel mulu sama dia, dari ke kantin bareng, duduk bareng, sampe ke toilet bareng. Enggak, maksud gue, kadang gue anterin dia ke toilet.
"Anterin gue ke toilet,"katanya, terus gue ngekor aja.
Tenang, gue cuma nungguin dia sampe depan toilet cewek aja, ga masuk.
"Udah berapa kali sih lo bolak balik toilet? Capek gue anterin,"protes gue saat dia balik dari toilet.
"Abis makan ayam pedes Pak Ujang, sambel 5 kecrot. Pedes banget,"
Gue cuma menggelengkan kepala doang, "Udah tau gabisa pedes, masih juga makan,"
Dia cuma menggaruk tengkuknya sambil terkekeh. "Jamkos nih. Lo mau kemana?"
Gue naikkin bahu, "Gatau. Pulang aja kali ya,"
"Goblok! Belom jam,"dia noyor kepala gue keras.
Gue cuma pura - pura meringis kesakitan, "Aw,"
"SAKIT YA?"dia langsung panik mode: on. Dia megang dahi gue yang barusan dia toyor, "Maafin gue,"
Dia beneran panik. Gue ketawa. Mukanya lucu banget.
"Kena tipu,"ucap gue yang membuat dia kesel.
"Anjing,"umpatnya sambil cemberut.
"Hehehe, sori,"kata gue sambil menyolek bahunya.
Tiba - tiba, kakak kelas fotografi nyamperin gue, namanya Kak Yebin.
"Bisa ke ruang multi media sekarang?"pinta Kak Yebin sambil nunjuk gue.
"Saya, Kak?"gue memastikan bahwa yang disuruh itu gue.
Kak Yebin ngangguk. Terus, gue liat dia yang juga natap gue. "Perlu gue anterin juga, nih?"
Gue bener - bener gabisa lepas dari dia. Beneran. Gue ngangguk.
"Gabisa sendiri?"tanya Kak Yebin lagi.
"Masa gamau sendiri?"tanya dia. Gue emang kemana - mana selalu sama dia. Rasanya, beda aja gaada dia.
Gue ngegeleng, "Emang ada apa ya, Kak?"
"Urusan penting. Cuma berdua aja, ya,"
"Gabisa, Kak. Seberapa penting, sih? Temen saya kan juga anak fotografi,"
Kak Yebin pasrah, "Yaudah, kalian ikut gue,"
"Kalian emang pacaran ya, Dik?"Kak Yebin penasaran, "Nempel mulu,"
🌊
Maaf ya masih agak garing :((
Hehehehe
Enjoy reading xxI'll be grateful if ya'll vote and comment!!❤
Love u guys xx
KAMU SEDANG MEMBACA
awalnya juga teman. ➖ han jisung
Short StoryKami hanya teman, dan berujung juga akan menjadi teman -hidup. [completed🌜]