"Temen curhat yang kadang mengerti, dan kadang nyebelin,"
🌊
"Gimana, nih?"tanya gue pada dia, "Gue capek. Gue mau ajak Yoojung putus,"
Dia yang lagi asyik makan cikinya langsung natap gue heboh, "hAHHH?"
"Gausa panik gitu napa,"gue sedikit kaget.
"Seriusan, lo?"tanya dia memastikan, "Lah kan udah dua bulan. Masa lo tiba - tiba minta putus,"
Gue naikkin bahu, "Dia overprotektif. Manja. Cemburuan lagi,"
Dia natap gue malas, "YA GIMANA GAK CEMBURU KALO LO TIAP HARI NEMPELNYA SAMA GUE NYET?"
"Santai, cuk,"
"Tapi terserah lo, sih,"lanjutnya, "Tapi, janji ya, lo lindungin gue dari temen ganasnya Yoojung. Takut gue dilabrak,"
"Tapi, nih, ya,"ujarnya, "Mending omongin baik - baik dulu, deh, sama dia. Lo asal bilang dia cemburuan. Mana ada cewek yang suka pacarnya bareng mulu sama cewek lain?!?"
"Kan kasian udah dua bulan, tuh,"dia menghentikan kegiatan makan cikinya. "Tapi keputusan terkahir, ada di tangan lo. Jadi, jangan nyesel,"
"Keputusan gue udah bulet,"jawab gue, "Gue mau putusin Yoojung,"
"Yaudah,"kata dia pasrah, "Kan yang pacaran elo kenapa yang ribet gue,"
Gue cuma ketawa, "Lagipula kenapa gue butuh pacar, kan udah ada lo,"
Dia natap gue sinis, "Ogah gue sama lo. Kek banci, minta di temenin mulu,"
"Jing, gini - gini juga gue temen lo!"kata gue ga terima.
"Heheheheh, iya deh, ututututu jangan ngambek ya~"
"Tai ledig,"
🌊
Jangan lupa vote sama komen ya xixixixixix
KAMU SEDANG MEMBACA
awalnya juga teman. ➖ han jisung
Короткий рассказKami hanya teman, dan berujung juga akan menjadi teman -hidup. [completed🌜]