Part 4

28 2 0
                                    

Segera setelah pesan dari Nike masuk, Vinka langsung menelfon nomor yang tertera pada smsnya. Dengan sedikit ragu ia memberanikan dirinya untuk memulai pembicaraan.

"Ha... halo..."

"...

"Begini, saya ingin bekerja di club anda, apa anda menerima lowongan?" Tanya Vinka sedikit takut

"...

"Ya benar, saya Vinka. Bagaimana Anda tahu..." pertanyaannya terpotong ketika pria di seberang sana langsung menjawabnya seperti sudah mengetahui apa yang akan dia tanyakan

"...

"Ohh, begitu. Aa... apaa? Sekarang? Tapi ini sudah..." ucapannya terpotong lagi ketika ia tidak ingin kesana, ia merasa jika pria itu sudah menyiapkan jawaban yang akan ditanyakannya

"...

"Ahh... baiklahh, saya akan segera kesana"

Tuut... tutt... tuutt...

Pada akhirnya Vinka memutuskan mengakhiri telfonnya dan menuruti apa yang pria seberang sana katakan.

***

Drtt...drrt...drrt...

Sebuah pesan masuk tertera di handphone seorang pria, disana tertulis pemberitahuan dari temannya jika sahabat temannya akan bekerja di clubnya.

Seringaian terlihat di senyumannya, ia berhasil membuat sahabat temannya bekerja di clubnya, ia memang selalu menyuruh temannya itu mempromosikan clubnya ke sahabat temannya itu, dan ternyata berhasil.

Pria itu semakin senang ketika sahabat temannya itu akan mengunjungi clubnya nanti malam, atau tepatnya mulai bekerja, ia memang tidak memberitahu sahabat temannya itu, ia hanya menyuruhnya untuk datang nanti malam untuk menemui dirinya, ia sangat tidak sabar untuk menemui gadisnya itu.

***

Kring... kring...

Bunyi handphone seorang pria berbunyi ketika ia baru saja menerima pesan dari temannya, ia langsung tersenyum dengan wajah yang sulit untuk dimengerti

Pria itu mengangkat handphonenya dan terdengar suara diseberang sana dengan nada ragu

"Ha... halo..."

"Ya, ada perlu apa?" Tanyanya dengan sedikit basa basi

"Begini, saya ingin bekerja di club anda, apa anda menerima lowongan?"

"Ya benar, saya menerima pekerja baru di club saya. Dengan nama Vinka, benar?" Tanyanya lagi padahal ia sudah mengetahui dengan siapa ia bicara

"Ya benar, saya Vinka. Bagaimana Anda tahu..."

"Saya mengetahuinya dari sahabat Anda, dia sudah memberitahukan nama Anda ketika Anda akan segera bekerja di sini. Anda bisa langsung ke tempat saya, alamatnya akan saya berikan lewat pesan. " Jawab pria itu tersenyum penuh arti, ia sudah mengetahui apa yang akan ditanyakan oleh gadisnya. Sebenarnya sahabatnya itu tidak memberitahukan namanya, ia hanya tahu lewat info yang sudah ia cari sebelumnya.

"Ohh, begitu. Aa... apaa? Sekarang? Tapi ini sudah..."

"Ya benar, ini sudah malam. Siapa yang tidak mengetahuinya, saya hanya ingin melihat wajah Anda, dan Anda juga bisa mulai melihat lihat club yang akan Anda tempati nanti" Jawab Pria itu yang benar benar sudah mempersiapkan jawaban yang akan diberikan ke gadisnya. ia sangat memahami gadisnya ini.

Our PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang