Happy reading
Maafkan bila ada typo
Pencet bintang nyaa :))
Author pov
Setelah bel berbunyi Irene dan Taehyung menuju lapangan basket untuk berlatih.
Semua murid yang mengikuti eskul ini sudah berganti pakaian dan sekarang mereka tengah berkumpul mendengarkan pelatihnya.
"Oke selamat siang saya akan memberi berita baik dan buruk sedikit kepada kalian semua. Berita baiknya sekolah kita terpilih untuk mengikuti perlombaan basket di tingkat kota. Berita buruknya, persiapan hanya tinggal 2 minggu saja. Saya akan segera membentuk tim, karena tim putri juga belom memiliki kapten."
" oke Irene kamu dan Seulgi bertanding siapa yang menang itulah yang menjadi kapten basket tim putri" lanjut pelatih.
"Saya?" Tanya Irene yang terlihat kaget.
"Emang Irene disini ada berapa?" Tanya balik pelatih.
"Cepat bertanding"
Irene terlihat sangat malas untuk bertanding berbeda dengan Seulgi.
10 menit berlalu skor Irene berada diatas Seulgi padahal ia hanya bermain biasa.
Setelah 15 menit pelatih menyudahi pertandingan tersebut.
"Oke sudah tau kan siapa yg menjadi kapten nya?" Tanya pelatih sambil menatap Irene.
"Iya pak" jawab Irene malas.
"Jaga semua kekompakan kalian, dan sekarang kita mulai berlatih" nasihat pelatih.
"Selamat yaa" ucap Seulgi.
"Tadi lo napa ga menangin sih males gue" kesal Irene pada Seulgi.
"Gue bukan tandingan lo njir" jawab Seulgi.
"Auah" ucap Irene bete.
Di eskul basket Irene hanya dekat dengan Seulgi.
Setelah 2 jam mereka berlatih. Semua murid yang mengikuti eskul segera berkemas dan pulang.
"Gue pulang dulu Gi lo bareng ga?" Tanya Irene pada Seulgi yang lagi berkemas.
"Gak gue dijemput Jimin" jawab Seulgi santai.
"Wush yang pacaran mah beda" ledek Irene.
"Udah lo pulang jan bnyak bacot mblo" balas Seulgi.
"Soon 😋 gue punya doi" sargah Irene segera meninggalkan Seulgi.
"Ren" panggil seorang cowok, Irene pun membalikan badannya.
"Iya Tae" tanya Irene pada cowok itu yang tak lain adalah Taehyung.
"Lo bawa mobil kan nebeng lah skali kali hehe gue yang nyetir deh"ucap Taehyung dengan cengiran bodohya.
"Ooh boleh kuy" ajak Irene menyetujui ucapan Taehyung.
Dimobil
"Cie jadi kapten basket nih selamat yaa ga nyangka gue, cewek kek lo bisa wkwkwk" ucapan selamat plus hinaan dari Taehyung ke Irene.
"Becanda elah baper nih doi" lanjut Taehyung.
'What doi??' Batin Irene.
"Iya deh iya" Jawab Irene senyum.
"Kita udh jarang keluar berdua ya Ren" kata Taehyung.
'Iya semenjak ada Tzuyu yg ngintilin lo' batin Irene lagi.
"Hehe iya Tae lo sih sibuk terus" jwb Irene sambil tertawa kecil.
"Iya mungkin ya, hmm habis pertandingan basket kita keluar ya gue gamau denger penolakan" kata Taehyung yang terlihat senang.
"Iya iya" jwb Irene pasrah padahal dia udah seneng banget.
"Yaudah ni udah sampek, ati ati lo kalau ada apa apa lngsung telfon gue yaa" Taehyung.
"Iyee Tete" Irene.
"Ish panggilannya boleh tuh" Taehyung menggoda Irene sambil mengacak rambut Irene.
"yaudah gue cabut daah" Irene segera balik karena dia takut jantungnya berhenti mendadak dideket Taehyung.
''Gila gimna mau move on coba ishh Taee'' teriak Irene di dalam mobilnya.
Setelah sampai dia membersihkan diri dan tidur tiduran sambil bermain hp dan ternyata dia mendapat pesan line dari Chanyeol.
LINE
Park Chanyeol
P
P
PBae Irene
Hm?.
Park Chanyeol
Lo baru pulang basket?.
Bae Irene
Iyee capek gue.
Park Chanyeol
Yaudah tidur sana makan dulu tapi oke good night mimpi indah.
Mimpi gue jg gapapa.Bae Irene
Iya caplang tengkyuu.
Daaa.Read
'Mantan datang lagii...' Irene'Gue ga bisa liat dia nangis kek tadi' Chanyeol.
Oke ini chapter 4 maaf kalau rada garing atau ga nyambung namanya juga penulis baru hehe.
Ditunggu coment dan vote nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Will i be happy? -Vrene
FanfictionTidak ada persahabatan yang murni didalam persahabatan cowok dan cewek. 👌 ♡ Mampir? Vomment❣