kira-kira
Singkatnya beginiKau harus bahagia
Meskipun tak
harus dengankuNamun kau juga harus mengerti
Aku membenci kalimat ini.
Menulis kata-kata sudah menjadi candu bagi Rama entah sejak kapan.Mungkin jauh sebelum Rama menyadarinya,karena menulis sesuai dengan karakter Rama cukup diam yang dibalut hening dan hanya menorehkan secoret tinta diatas kertas.Mungkin ini sesuatu hal yang norak atau apalah itu,tapi Rama lagi-lagi tidak mau ambil pusing,Rama menulis di sehelai kertas pada saat dia tersiksa dengan pertengkaran Ayah dan Ibunya,Rama hanya bisa terbangun di tengah malam jika dia mendengar suara yang paling dia benci lalu dia menorehkan segala isi hatinya.Rama merasa bersalah jika mendengar pertengkaran kedua orang tuanya itu.
Karena yang menyebabkan mereka bertengkar adalah Rama.
Rama yang masih kecil waktu itu hanya merasa dia tidak pernah diharapkan di dunia ini sampai sekarang,bahkan Rama berfikir jika kedua orang tuanya tidak juga mengharapkan dia.Ayah selalu merasa menang sendiri,selalu menyalahkan Ibu.Dan dia berfikir kalau saja Ibu tidak bersikap bodoh mungkin Ayah tidak akan menghabiskan waktunya dengan perempuan lain.Dan mereka berfikir hanya nyamuk juga cicak yang menonton pertengkaran mereka.
Sekali lagi Rama merasa bersalah atas semua ini,dia pasti memasang earphone lalu berdiam diri dengan sehelai kertas juga balpoin.Namun,tetap saja fikiran Rama tetap kepada sebuah pertengkaran di ruang tengah sana Ibu yang berteriak histeris juga Ayah yang tidak segan-segan melayang pukulan kepada Ibu,Rama memang tidak diharapkan disini.
Seperti saat ini dia terbangun dengan keadaan yang sepi,Rama tidak terganggu seakan ini adalah rutinitasnya.Rama berjalan kea rah jendela besar yang menampilkan keindahan kota dengan kemerlap cahaya lampu.Dia mengambil buku catatan di atas nakas di temani rokok yang dia hembuskan ke udara juga secangkir kopi cukup membuat malam ini agak ramai.
Setelah bertemu dengan Athalia,dia tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan sebuah kata yang pantas menggambarkan perasaanya saat ini seperti kemerlap cahaya lampu malam ini sangat ramai di fikiran Rama tentang Atha yng siap di tumpahkan.
Bagiku ini bukan perihal ikhlas atau tidak
Tapi kau juga harus mengerti
Bahwa tidak ada luka yang sembuh begitu saja dalam hitungan hari.
Rama kembali menghembuskan asap rokok ke udara,di sela bintang yang bertaburan dia membayangkan senyum Atha.Rama ingin tertawa,ah ya jatuh cinta memang seperti ini semua tidak berporos seperti bumi kepada matahari namun sekarang seluruhnya sudah berganti bahkan dalam kubangan air,hembusan angin,ataupun asap yang Rama hembuskan bisa berbentuk seperti Atha . Jadi Rama harap dia tidak pernah pergi karena dunia Rama sedang berporos pada satu titik bernama Atha jika dia pergi,dunia Rama berhenti.Biarkan Rama mencintai seorang Athalia Vergiana.
KAMU SEDANG MEMBACA
She
Teen Fiction* [ On Going ] REVISI SETELAH TAMAT :D Tentang dia,dia yang selalu aku ingat dalam fikiran ku bukan karena saat kita bertemu saling berjabat tangan dan saling memandang manik mata masing-masing, dia juga tidak bisa menjamin jika setelah hujan selal...