[ Boyfriend ]

73 6 0
                                    

Sembunyikan aku dalam hatimu.Karena jika suatu hari ada yang memaksaku pergi,aku hanya perlu mengatakan ini.

' Aku sudah tersesat pada gadis itu '.

*****

" Gue ambil barang-barang bekas lo besok ya .Jadi,lo jangan kemana-mana.Ngerti " Barang-barang bekas yang Alfa maksud adalah semacam baju atau barang yang tidak terpakai untuk disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan sebelum acara event dimulai SMA Whisma Jaya berinisiatif untuk memberikan bantuan selain itu ini juga termasuk kegiatan OSIS.

" Kenapa enggak lusa aja,soalnya kan banyak.Biar supir saya aja yang nganterin,nanti kamu capek terus kamu juga enggak direpotin "

" Ini buat kegiatan sekolah kita " Alfa menyergah " Besok juga gue bisa,jadi kenapa nunggu lusa ? dan ini semua enggak ngerepotin gue,lagian gue udah tau rumah lo dimana "

Atha menganggukan kepalanya.

" Ngerti apa yang gue bilang ? "

" iya ngerti kok "

" Apa coba bilang "

Atha terlalu penurut dia langsung mengulangi perkataan Alfa " Besok kamu mau kerumah saya buat ngambil barang bekas.Jadi saya jangan kemana-mana,harus ada dirumah "

" Good Gril " Alfa menyentil sedikit dahi Atha,lalu memutar menjauh.

****

" Dek jemput gue sekarang,Gak Pake Lama ok ! "

Tamara langsung berbicara tanpa permisi ataupun kalimat sapaan apapun,minuman berperisa yang sedang Alfa sedot langsung menyembur kemana-mana untung saja mobil Alfa sedang berhenti kalau tidak hanya tuhan yang tahu apa yang akan terjadi .

" Enggak,Lo gila "

" Jangan kurang ajar ya.Kalau kemampuan Taekwondo lo masih dibawah gue.Anak curut " Tamara langsung berkata blak-blakan " Jemput gue dong,gue gabut banget di kampus,dosen gue udah terbang gak tau kemana,Boring.Pengen jalan-jalan sama cogan "

"Cogan ? siapa ? "

" Kan cogannya kamu adikku sayang "

Alfa mengumpat pelan,merasa puas karena Tamara tidak bisa menendang bokongnya dengan tindakan radikal.Kayaknya hanya serupa iblis yang mempunyai tendangan berkekuatan kuda.

" Lo kan bawa mobil ke kampus,gimana sih.Bukan waktunya lo pikun tau gak ! "

" Eh,itu mulut Astagfirullah adik aku.mau mulut lo gue olesin pake balsem ? " Tamara menyahut alay "Mobil gue dipake dosen buat ambil buku buat ngajar kuliah sama kacamatnya .Dan dengan amat terpaksa gue kasih deh,Kampret sih.Tapi awas aja kalau mobil gue kenapa-napa,gue bikin tagihan,jebol bawa tau rasa deh "

Lampu sudah berganti berwarna hijau,membuat kendaraan di belakang Alfa membunyikan klakson.Alfa merasa sedang menyaksikan pertunjukan orchestra paling buruk di dunia--ditambah omelan Tamara yang menggebu-gebu seakan semuanya tidak ada akhir.

" Lah terus kalau mobil lo udah sampe,mau dibiarin ngedon di kampus sampe besok gitu ? "

" Ya enggak,gue tadi kasih alesan kalau kepala gue pusing karena kejedot pintu "

" Alasan enggak bermutu "

" Bodo amat,yang penting ampuh " Tamara menyahut " Cepetan dong jemput gue,ini semua anak di kampus ngantri buat ngenterin gue pulang.Ogah banget gue dianterin sama bocah bersaku tipis,jijik "

" Gue lebih jijik denger pernyataan lo tadi,seolah lo itu cewek paling laku sedunia "

" Kan emang laku,gimana sih kamu "

She Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang