'LET ME KNOW' (Yoongi + Seokjin)Full ENDING.

Ending.

"Sebenarnya jin memiliki penyakit rahim , mian hiks,mianhe. Ini kemauan jin sendiri, aku sudah menyuruh nya untuk mengangkat rahimnya tapi jin memilih mempertahankan anaknya agar yoongi bisa mempunyai bayi seperti yg yoongi inginkan. Maafkan aku, aku memang bodoh. Tapi jin memohon agar aku menyembunyikan ini darimu yoongi" ucap ken dengan air mata yg keluar dari sudut matanya.

Tes,

Tes,

Tes,

"Ani ken hyung kau pasti berbohong kan! Kau bohong hyung, eomma tak sakit , tidakk kan hyungg , katakan padaku ini hanya candaan belaka" ucap jimin sambil mencengkram bahu ken untuk menemukan kebohongan yg dibuat ken dan jin, tapi nyata air mata yg keluar dari mata ken memang benar adanya.

Dengan cepat jungkook langsung memeluk jimin yg menangis .

Map tsb di tarik oleh taehyung dan dibaca baik baik olehnya. Seketika itu juga taehyung menjatuhkan dirinya dan map tsb.

"Ani ani, ini bukan eomma. Jin hyung baik baik saja, ia tak sakit . Ini hanya bohongan, kertas ini palsu yoongi hyung, eomma tak sakit" taehyung tak kuasa atas apa yg ia lihat.

"Hiks taehyung-ie" hoseok memeluk taehyung.

"Hoseoki eomma tak sakit , ini hanya mimpi, eomma tak akan meninggalkan ku dan jimin kan? Benar kan itu hoseok" ucap taehyung dipelukan hoseok sambil menangis.

"Ne, eomma akan selamanya bersama kita" jawab hoseok sambil mengelus punggung taehyung.

Taehyung dan jimin lah korban yg paling tersakiti disini selain yoongi. Jin adalah satu satunya keluarga yg mereka punya, walaupun jimin dan taehyung sudah memiliki pasangan masing masing, tapi tetap saja peringkat kasih sayang yg ia berika kepada seokjin mengalahkan segalanya sekalipun terhadap jungkook dan hoseok selaku pasangan hidupnya.

Yoongi masuk kedalam kamar inap jin. Tangis masih menguasai yoongi dan semua yg ada disana.

"Hiks,hiks,hiks. Jinnie, wae? Waeyo jinnie" yoongi mengguncangkan tubuh jin yg masih dalam masa biusan.

"Hyung jangan" jungkook menjauhkan tangan yoongi dari bahu jin.

"Kau berbohong jinnie, kau berbohong padaku. Kau pembohong!!" Yoongi menangis .

"Eomma, katakan pada chim ini hanya kebohongan belaka. Katakan padaku eomma, jawab aku!" Jimin menangis kembali.

Brughhh..

Jimin pingsan karna tak kuat melihat jin yg berada lemah dikasurnya.

"Chagii" jungkook menggendong jimin dan membawanya ke kasur yg ada di kamar jin.

"Jimin-ahh , waeyo jungkook?" Tanya ken

"Tolong periksa dia hyung, aku takut ia kenapa kenapa" ucap jungkook , jimin membuat semua yg berada diruangan tsb kaget dan mengacuhkan jin karna memang jimin sampai pingsan karna keadaan jin.

"Kau bilang padaku jika kita akan merawat bayi ini bersama, lalu mengapa malah jadi seperti ini istriku. Mengapa kau membohongi ku, apa salahku , hiks. Kumohon bertahanlah. Kita rawat anak kita sampai ia bertumbuh menjadi gadis cantik sepertimu,hiks" yoongi berucap disamping jin dan mencium telapak tangan jin.

Tes,

Satu aliran air mata di sudut mata jin mengalir, jin menangis? Apa itu tandanya jin mendengar ucapan yoongi suami nya?

"Jinnie kau mendengarku? Bangunlah chagi, anakmu membutuhkan mu, kau belum melihat bayi cantik mungil yg kau lahirkan .
Bangun jin kumohonn,hiks.bangun!"