berubah

60 5 1
                                    

Hari ini entah kenapa Surya berubah 180 derajat menjadi pendiam, cuek, tidak peduli dengan Elia.

Eli yang mengetahui hal itu pun sedih.

Ditaman sekolah.

"Rik gua salah apa ya? Sampe-sampe Surya berubah gini," tanya Elia kepada Rika.

"Lo gak salah El, siapa tau Surya lagi pengen sendiri," jawab Rika.

"Tapi biasanya dia gak kek gitu Rik," sahut Elia sambil menundukkan kepala untuk menyembunyikan perasaan sedihnya.

" sabar ya El, Surya pasti bakal balik kek dulu," ucap Rika untuk menyemangati Elia.

"Makasih Rik, tapi bisa gak lo tinggalin gua sendiri," ucap Elia.

"Masama, ok tapi kalau ada apa-apa lo cerita sama gua ya," sahut Rika.

Rika pun segera bergegas pergi meninggalkan Elia sendiri di Taman Sekolah.

"Sur gua salah apa sampe tiba-tiba lo berubah kek gini," ucap Elia dengan kesal bercampur sedih.

Kemudian beberapa menit ia terdiam lalu menitikan air matanya dengan deras.

Ditempat lain, Rika sedang menghampiri Hafidz.

"Fiz gua sedih liat Elia," ucap Rika dengan wajah berkaca-kaca.

"Gua juga tapi mau kek mana lagi Surya daritadi gua tanya diem gak jawab apapun," jawab Hafidz dengan raut sedih.

"Gua gak mau Elia kek gini terus," sahut Rika.

"Berdoa aja mudah-mudahan ada jalan keluar buat Surya berubah kek dulu lagi dan mereka berdua bisa deket lagi," jawab Surya.

Di rooftop sekolah Surya berdiam diri dengan pikiran entah kemana, ia juga tak tau kenapa ia bisa seperti ini, tapi yang jelas terlalu banyak hal yang berputar diotaknya saat ini. Tapi yang sangat utama adalah tentang perasaannya terhadap Elia.

"Sur... kenapa ya lo bisa kek gini? Berubah secepat ini, sampe-sampe semua bingung sama perubahan lo," tanya Surya kepada dirinya sendiri.

Ia sadar perasaannya ke Elia sudah tumbuh semakin dalam dan tak mungkin ia harus mengungkapkan.





Makasih buat yang masih baca
🙏😍

CHANGED.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang