Hari ini, hari istimewa bagi Rika, karena Hafiz mengajaknya pergi ke Taman dekat rumahnya. Jam menunjukkan pukul 15.00 dan setengah jam lagi ia sudah harus sampai di Taman.
Dengan cepat Rika mengambil baju berwarna merah hati, jeans berwarna putih, memakai jaket yang berbahan jeans dan memakai sepatu converse berwarna putih.
Setelah memastikan semuanya, Rika pun segera menuju Taman. Sesampainya disana ia melihat Hafiz menggunakan kaos berwarna senada dengannya, padahal mereka tidak janjian untuk itu. Rika pun terpana melihat Hafiz bisa secool ini padahal jika di Sekolah bisa dibilang Hafiz tergantung cuek terhadap kerapihan.
"Rik sini duduk sebelah gua," ucap Hafiz sambil menepuk bangku taman yang cukup untuk 2 orang duduk disana.
"Eh iya...iya," jawab Rika dengan gugup sambil menuju ke tempat yang ditunjukan Hafiz kepadanya.
"Btw hari ini lo cantik banget, jarang-jarang loh gua liat lo kek gini," ucap Hafiz sambil memandang Rika dengan senyuman.
"Makasih fiz, lo juga ganteng kok, biasanya lu diSekolah cuek ama kerapihan tapi kok sekarang lo rapih banget ya," jawab Rika sambil menundukkan wajahnya karena pipinya sudah berubah menjadi merah seperti tomat berkat ucapan Hafiz tadi.
"Rik gua mau jujur, gua suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gua?" Ucap Hafiz dengan lantang.
Rika mendengar itu, hanya bisa menampakan ekspresi terkejut sekaligus senang tetapi malu-malu.
"Lo serius Fiz?" Jawab Rika sembari menunduk.
"Serius lah ngapain gua becanda soal perasaan, gua tau kali kalau karma ada, makanya gua serius sama perasaan ini," jelas Hafiz.
Hafiz menarik napasnya dan berkata " jadi jawaban lu giman Rik?" Tanya Hafiz.
"Iya... gua mau kok," balas Rika dengan posisi masih menduduk.
"Mau apa lo?" Tanya Hafiz sambil tertawa.
"Mau nabok lu bego, lo ngerusak suasana aja tau," jawab Rika kesal.
"Oh mau suasananya romantis terus ya, mau dirangkul ya?" Ledek Hafiz.
"Sumpah lo ngeselin," kesal Rika sambil berdiri dari tempat duduk taman dan bergegas jalan.
Tapi sebelum jalan, tangannya sudah terlebih dahulu digenggam oleh Hafiz.
"Rik, jangan baper ya, gua minta maaf tadi gua kek gitu cuma buat ngilangin rasa gugup gua setelah gua jujur tentang perasaan gua ke lo, maaf ya," jelas Hafiz sambil menatap Rika.
"Gpp kali Fiz, gua tau kok tapi lo tetep ngerusak suasana," jawab Rika sambil memasang wajah cemberut.
"Terus gua harus ngapain nih," kata Hafiz.
"Beliin gua coklat sama eskrim sekarang," jawab Rika sembari tersenyum.
"Ok, lets go," ucap Hafiz.
"Eh tar dulu," jawab Rika.
Maapkeun diriku yang jarang update ini 🙇
Jangan lupa vote and comments, makasih🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGED.
Novela JuvenilJatuh cinta? Perasaan yang membuat kita merasakan senang tiada tara sekaligus merasakan sakit yang mendalam dalam satu waktu. Begitulah yang dirasakan Elia ketika ia berada di dekat seorang cowok setia seperti Surya. Namun, rasanya seakan hilang ke...