Hunsoo Library

10. Naughty Kyungsoo

Naughty Kyungsoo

Katakanlah Kyungsoo adalah gadis baik-baik, dari keluarga baik-baik, lingkungan yang semuanya baik. Ya, meski tidak semua temannya baik. Gadis seperti Kyungsoo itu terlalu penurut dan monoton. Tapi itu tidak selamanya. Ada banyak rasa ingin tahu sebenarnya dalam diri Kyungsoo.

Ingin tahu banyak hal, namun takut mencoba. Kegamangan Kyungsoo nyatanya tidak tahan lama. Hari ini saat Kyungsoo sedang tidak sibuk sebersit perasaan ingin itu muncul. Kyungsoo itu bukan seorang putri yang memiliki pasukan yang siap mengawal, atau punya segudang gaun indah di dalam lemari. Memiliki pangeran tampan dan hidup bahagia selamanya.

Pengeran ya? Sudah ada jika Sehun bisa disebut pangeran.

Huh.

Kyungsoo jadi sebal jika mengingat Sehun yang sangat jarang menghubunginya. Dasar lelaki. Jika sudah dapat seenaknya saja. Dulu saja saat masih pendekatan manisnya seperti gula buatan yang bikin sakit tenggorokan. Keterlaluan. Manisnya. Sekarang jangankan bersikap manis, membalas pesan saja jarang. Si Sialan Oh Sehun.

Akhirnya Kyungsoo memutuskan untuk menghubungi calon kakak iparnya. Baekhyun. Sambil masih tiduran di ranjang, Kyungsoo mengirim stiker line kepada Baekhyun. Tak lama sudah mendapat balasan yang isinya Baekhyun akan segera datang ke rumahnya. Kyungsoo tersenyum lebar. Begitu banyak rencana yang ia susun untuk merayu Baekhyun nanti jika keinginannya tidak dikabulkan.

Kyungsoo memilih menyeret kakinya ke kamar mandi. Gadis ini belum mandi dari pagi ngomong-ngomong. Sedang malas katanya. Setelah mandi yang menghabiskan waktu 20 menit, Kyungsoo memilih untuk mengeringkan rambut sebahunya. Saat sedang sibuk dengan hair dryer sebuah pesan masuk di ponsel Kyungsoo. Kyungsoo tidak membukanya hanya membaca sekilas dari pop up yang muncul. Oh Sehun.

Lihat saja nanti, Sehun pasti akan terkejut. Sehun nanti pasti akan menyesal. Sehun nanti.. pokoknya Sehun harus menerima bayarannya. Begitu isi hati Kyungsoo. Kyungsoo itu memang, sebenarnya juga rindu tapi dendam. Jadi biarkan saja sampai nanti dia lelah mengabaikan kekasihnya yang sedang berada jauh darinya.

Kyungsoo menoleh ke arah pintu ketika pintunya diketuk, kemudian terbuka. Wajah ayu calon kakak iparnya muncul di sana dengan senyum yang membuat matanya tinggal segaris. Kyungsoo kadang sedikit iri jika melihat gadis yang satu ini. Ya, Baekhyun itu bisa dibilang sangat fashionable. Ah Kyungsoo juga bisa tapi gadis itu terlalu malu, lagipula dia masih high school yang tidak bisa mewarna rambut seenaknya.

"Jadi ada apa adikku yang manis?" tanya Baekhyun ketika sudah duduk di ranjang Kyungsoo.

"Tapi jangan bilang oppa dan Sehun" kata Kyungsoo dengan wajah serius

"Yaa akan ku usahakan"

"Eoniii~~ pliiss" rengek Kyungsoo kini sudah pindah duduk di sebelah Baekhyun.

"Katakan dulu puppy"

"Eonni ayo pergi ke klub" ajak Kyungsoo yang membuat Baekhyun terdiam

"Eonni tahu, aku ingin sekali pergi ke sana. Taun ini kan usiaku akan 17 tahun" Kyungsoo masih terus melancarkan jurus merayunya.

"Kata Youngmi, ada minuman yang tidak membuat mabuk. Aku tidak akan mabuk. Aku hanya ingin datang kesana mencoba beberapa gelas bir atau wine" masih dengan angan-angannya yang membuat gadis itu tersenyum sendiri. Membayangkan dirinya akan masuk ke klub. Menari bersama banyak orang dengan musik keras yang membuat segalanya lepas.

"My God" lirih Baekhyun mengusap wajahnya kasar.

"Okay.. ikut eonni. Berpakaianlah yang biasa aku akan meminta ijin pada Chanyeol bahwa kita akan pergi" kata Baekhyun akhirnya. Membuat binar kebahagian kentara sekali di wajah Kyungsoo.