13.Shadow

2.2K 307 60
                                    

SEBELUMNYA CERITA INI TIDAK MENJADI LANJUTAN CERITA ATAU PART  SEBELUMNYA. MURNI CERITA ONESHOT SEPERTI "IAM HERE". THANKS

"Iam a shadow, and iam happy to see your smile –"

Seorang gadis bersurai hitam sepunggung dengan balutan seragam high schoolnya sedang mengemas buku-bukunya. Pelajaran baru saja berakhir ngomong-ngomong. Mata bulatnya yang tertutupi kacamata nampak berbinar. Bibir merahnya tersenyum tertahan. Ia menyembunyikan senyumnya itu dengan mengigit bibirnya. Ia semakin mempercepat langkahnya agar sampai di rumah lebih cepat.

Tak lama sebuah sedan hitam berhenti yang membuat gadis itu berlari ketika mobil tersebut membuka pintu untukknya. Itu jemputannya.

Sekali lagi gadis manis itu menoleh ke arah gerbang sekolah, ada sosok yang tengah mengendarai motornya menjadi fokus tatapannya. Tangannya di kaca jendela bergerak ragu, seperti melambai tapi tidak jadi. Gadis itu buru-buru menarik tangannya dan menangkupkan di pipinya. Ia sangat malu. Lihat saja pipi bulatnya yang merona.

"Nona Kyungsoo, apakah kita langsung pulang?" tanya Pak Shin sopir keluarganya.

"Tidak, kita mampir ke toko buku dulu pak Shin.." katanya lembut.

Gadis ini bernama Kyungsoo. Do Kyungsoo. Gadis yang terlahir dengan kemewahan di setiap langkahnya. Tapi tidak, gadis ini tidak menunjukkannya. Ia memilih masuk di sekolah yang tidak terkenal. Tampilannya biasa saja, memang ada beberapa barang mewah seperti tas dan sepatu. Itupun karena sang Mommy yang memaksa. Satu-satunya yang memperlihatkan dia dari kalangan berada adalah jemputan yang tidak pernah telat.

Kyungsoo buru-buru turun ketika Pak Shin membukakan pintu untuknya karena gadis itu sibuk mencari dompet di tasnya. Biasanya dia akan menolak dibukakan pintu ketika turun.

"Aku tidak akan lama Pak Shin" katanya ceria

Bersamaan dengan Kyungsoo masuk lonceng di pintu berbunyi pertanda ada pengunjung.

"Selamat dataang, ada yang bisa kami bantu?" tanya gadis penjaga yang seumuran dengan Kyungsoo.

"Hm, aku mencari buku ini" Kyungsoo menunjukkan foto di ponselnya.

"Ah sayang sekali buku kedokteran baru akan datang minggu depan, kalo buku design ada di sebelah sana" jelas gadis itu ramah, Kyungsoo pun menuju rak yang ditunjuk gadis itu setelah mengucapkan terimakasih.

Kyungsoo sangat suka membaca, akhir-akhir ini gadis mungil ini sedang menyukai buku kedokteran. Buku design sudah lama ia koleksi mengingat hobby mengambarnya. Kyungsoo sudah mendapatkan bukunya namun mata bulatnya masih saja bergerak kemana-mana. Pada akhirnya gadis ini harus melompat untuk mengambil buku yang sudah menarik perhatiannya. Hingga kemudian seseorang mengambil buku itu dan menaruh di tangan Kyungsoo. Jangan berharap itu adalah seorang pria tampan seperti di drama picisan yang berlanjut dengan hubungan yang indah. Begitulah isi kepala Kyungsoo sebelum melihat siapa orang yang mengambilkan buku untuknya.

"Kami bisa membantu jika anda kesulitan Nona" kata orang itu dengan senyum menawannya. Kyungsoo mengenggam buku itu erat kemudian tersenyum. Tuhkan, dia pegawai toko buku ini. Tapi memang tampan.

"Terimakasih, Sehun" ucap Kyungsoo setelah membaca nama di seragam laki-laki itu.

"Sama-sama Nona Kyungsoo" jawaban Sehun membuat Kyungsoo mengerutkan keningnya

Hunsoo LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang