Kyungsoo, sampai di kamarnya. Buru-buru membuka kado dari Chanyeol dan Baekhyun. Sebelumnya Kyungsoo juga melihat satu kotak besar di kamarnya. Kyungsoo yakin dari orang tuanya. Tak lama, paman Zhang dan Chanyeol membawakan beberapa hadiah yang Kyungsoo dapat dari teman-temannya tadi. Diantara kotak-kotak kado itu entah kenapa matanya tertarik dengan kotak berwarna merah.
Dari Sehun..
Kyungsoo mengambil kotak itu, memandanginya tapi tak kunjung membukanya. Kotak itu tidak terlalu besar, dengan kertas kado merah tanpa corak. Setelah menimbang-nimbang akhirnya dibukalah kotak itu. Jantung Kyungsoo tiba-tiba berdebar. Ternyata hanya sebuah dvd.
DVD?
Kyungsoo baru sadar jika itu DVD pasti di dalamnya ada sesuatu. Kyungsoo buru-buru menyalakan laptopnya.
Kyungsoo bahkan hampir membanting laptopnya karena loading (berlebihan). Sebenarnya tidak lama hanya Kyungsoo saja yang tidak sabaran. Jantungnya tiba-tiba berantakan saat menunggu video itu diputar. Ternyata isinya video. Video itu menampilkan sosok lelaki yang tanpa sadar membuat Kyungsoo tersenyum hanya dengan melihatnya.
" Hai, Kyungsoo-ya.. Mungkin kau bertanya-tanya apa isi dari dvd ini? Sebenarnya tidak penting. Lihat hanya gambarku yang berbicara sendiri di depan kamera tidak menarik bukan? Kyungsoo-ya, Happy Birthday to you~~ (dinyanyikan). Semoga bertambah segala kebaikan dalam dirimu. Maafkan aku tidak bisa memberi dan mengucapkan secara langsung. Aku sedang di Busan. Jangan mengira ini kado dariku. Kadonya akan aku berikan secara langsung nanti."
Kyungsoo semakin lebar tersenyum saat melihat video ucapan dari Sehun. Bahkan kini tangannya sudah di kedua pipinya yang mendadak merona.
" Kyungsoo-ya, sebenarnya selain memberi ucapan aku juga ingin mengatakan bahwa aku akan mendekatimu. Aneh ya jika aku bilang dengan gamblang? Aku hanya ingin kau tidak menghindariku. Ya, aku menyukaimu dan aku ingin dekat denganmu. Bisakah?..."
Kyungsoo tidak lagi fokus dengan lanjutan video itu. Hingga layar laptopnya berubah gelap Kyungsoo masih saja terdiam. Oh Sehun menyukainya? Kyungsoo sudah paham maksud kata suka disini, membuka pertemanan. Sehun ingin dekat dan Kyungsoopun sama. Tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, dekat saja tidak dilarang bukan?.
Perasaan yang mendominasi Kyungsoo saat ini adalah penasaran. Penasaran akan sosok Oh Sehun yang menurutnya sangat tidak terduga. Oh Sehun yang tak banyak bicara, Oh Sehun yang tanpa basa-basi. Bisa-bisanya mengatakan 'menyukai' dengan tidak romantis.
Eh tapi itu kan bukan pernyataan cinta. Kyungsoo menepuk keningnya, apa yang kau harapkan Kyungsoo-ya. Semua terlalu cepat jadi nikmatilah rasa suka, rasa penasaran hingga nanti di temukan rasa yang lebih komplek yakni kenyamanan.
Bukankah awal terbentukkan cinta dari nyaman?-begin-
Sejak hari itu Sehun memang menunjukkan secara terang-terangan. Sehun mulai mengirim pesan melalui line Kyungsoo. Pesan yang membuat Kyungsoo terbengong cukup lama, meyakinkan diri benarkah itu Oh Sehun yang itu.
Kyungsoo hanya tidak ingin GR kemudian berujung salah orang. Tidak ada pesan spesial memang tapi yang penting Sehun mengajak Kyungsoo bertemu. Tepatnya 2 hari setelah ulang tahun Kyungsoo. Sehun sudah kembali dari Busan.
Dan makhluk tampan itu kini sedang berdiri di depan gerbang sekolah Kyungsoo. Berdiri dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana dan setengah duduk di motornya. Kacamata hitam bertenger manis di hidung bangirnya. Uhh Oh Sehun sudah seperti model untuk iklan sepeda motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunsoo Library
Fanfic(RANDOM PRIVATE) Serba serbi kisah cinta biasa saja dari pasangan Sehun dan Kyungsoo. Dalam bentuk oneshot, drabbles yang gak lebih dari 3k word bahkan kurang.