Ananta mulai membuka matanya perlahan, ia terkejut, karena seingatnya terakhir kali ia berada di rumah Aidan. Dan ia pula masih merasakan rasa sakit di kepala dan dadanya.
"Gue dimana?" Tanyanya.
"Dirumah sakit." Jawab seorang lelaki.
"Hah? Kok lo ada disini?" Tanya Ananta terkejut dan suaranya masih terdengar lemas.
"Kita berempat." Jawab Aidan seperti mengetahui apa maksud Ananta.
"Bunda gue mana?" Tanya Ananta.
"Lagi.."
"Ananta.." Teriak bunda yang tiba tiba masuk dan langsung memeluk Ananta.
"Bunda.." Ananta setengah berteriak dan membalas pelukan bundanyaBunda melepaskan pelukannya,
"Ini siapa?" Tanya bunda.
"Hmmm, ini temen aku,bun. Namanya Aidan." Kata Ananta.
"Ohhh, Aidan.."Kata Bunda.
Aidan tersenyum dam menyalimi bunda.
"Assalamualaikum." Mama Aidan mengucap salam.
"Wa'alaikum salam." Jawab bunda yang lama-lama nada suaranya mengecil.
"Lail?" Tanya bunda terkejut.
"Hmm, Tika?" Tanya Mama.
"Ha?" Ananta dan Aidan hampir berbarengan, mereka terkejut, kalau ibu mereka saling kenal.
"Nta, Dan. Bunda sama Mama ini dulu sahabat, deket banget." Kata bunda menjelaskan.
"Ohhh." Respon Ananta.Setelah itu bunda dan mama pergi keluar untuk berbincang lebih lama.
"Dan, maafin gue karena waktu itu baju lo kotor sama gue." Kata Ananta.
"Iya, gapapa." Jawab Aidan.#maaf yah part yang ini terlalu pendek 🙏😂
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA
Teen FictionTerdapat seorang wanita muslimah yang mengidap suatu penyakit. Yang bertemu dengan seorang lelaki yang cool tetapi perhatian.