Angkasaraya

4. Curhat

Instagram: gabyvarerasinaga_

Yang menepuk pundaknya ternyata Raya, anak baru dikelasnya.

"Hai, boleh gue duduk disamping lo?" tanya Raya.
Angkasa hanya mengangguk.

Raya pun duduk disamping Angkasa. "Kok sendirian aja?" tanya Raya.

"Lagi mau aja" jawab Angakasa. "Lo lagi ada masalah ya, soalnya dari raut wajah lo keliatan ada masalah" ujar Raya.

"Iya gue lagi ada masalah keluarga" balas Angkasa jujur.

Raya mengangguk. "Kalau gitu cerita aja sama gue, gue bisa dipercaya kok" ucap Raya.

Angkasa mengangguk, tak tau kenapa ia merasa nyaman berbicara dengan Raya walaupun baru kenal.

"Stella, jangan lari-lari nak, nanti kamu jatuh" ucap Dira. "Gak mau. Ayo mah, kejar Stella dong, ah mama mah langsung nyerah gitu aja" balas Stella lalu menambah kecepatannya.

Saat sedang mengejar Stella, Dira tak melihat ada batu didepannya yang menyebabkan ia terjatuh dan keningnya terpentok di batu yang besar.

Saat merasa mamanya tak mengejar, Stella melihat kebelakang, ia kaget melihat mamanya terpentok batu dan mengeluarkan banyak sekali darah dari kepalanya.

Angkasa dan Frans yang baru saja dari dalam hutan untuk mencari kayu bakar, kaget bukan kepalang.

Setelah beberapa jam menunggu. Dokter keluar dengan wajah memelas.
"Maaf pak, kami sudah berusaha sekuat tenaga, tapi darah yang dikeluarkan dari kepalanya sangat banyak. Tuhan telah memanggil istri bapak. Saya permisi." ucap Dokter itu.

Raya yang mengetahui kabar itu pun ikut merasa sedih. Raya mengelus badan Angkasa.

"Terus sekarang lo benci sama adek lo?"

"Gue gak suka liat dia bahagia tapi gue paling ngga bisa liat dia sedih"

"Kalau saran gue, lo jangan benci sama Stella, karna itu akan selalu ngingetin lo sama masa lalu lo dan itu akan ngebuat lo merasakan sakit itu" saran Raya yang membuat Angkasa bungkam, tak percaya jika Raya bisa berkata seperti itu.

"Tapi gue udah coba segala hal, tapi tetep aja ego gue menang ngalahin gue" balas Angkasa.

"Kalau gitu lo harus belajar untuk setiap ketemu ama dia jangan inget kesalahan yang dia buat. Lagian ya nih Stella pasti udah kangen banget main sama lo, ketawa bareng lo dan pasti dia udah ngerasa bersalah" ujar Raya.