ELEVEN

267 16 0
                                    

Instagram: gabyvarerasinaga_

Angkasa kini sedang berjalan menuju parkiran bersama Michell. Dia amat senang karna sudah menemukan kembali sahabat kecil nya.

Saat sudah sampai di parkiran, ia melihat Raya disana sedang berdiri disamping motornya dengan sinar matahari yang cukup panas.

"Ay, kok lo disini?"

"Lo lupa kas? Hari ini kan lo mau nemenin gue ke toko buku"

"Eum, maaf ya ay, rencana itu kita cancel dulu. Soalnya gue mau nganterin Michell pulang, dia kan masih baru, pasti dia bel––"

"Gapapa. Gue sendiri aja, seneng-seneng ya" pamit Raya lalu pergi.

Angkasa merasa bersalah. Ia benar-benar lupa kalau hari ini ia ada janji.

***

Angkasa mendengar pintu kamarnya diketuk. "Masuk" ucapnya malas.

Ternyata Stella. "Bang, udah makan malem?"

"Belum, lagi ngga mood" jawab nya malas. "Abang kenapa, kok kayak gak biasanya?"

"Abang lagi bingung" balas nya lemas.

"Aduh, pasti ini karna abang belum makan, Stella ambilin makan dulu ya bentar"

Angkasa sebenarnya sedang tidak mood makan, karna sikap Raya yang berbeda sekali.

Stella datang membawa nampan yang berisi nasi, ayam, sayur, dan segelas air putih.

"Sekarang abang makan ya, apa perlu Stella suapin?" Stella mencoba menggoda abang nya tapi gagal.

"Stell, abang kan gak suka sayur" rengek Angkasa.

"Gak. Abang harus makan sayur, supaya sehat gak lemes-lemesan kayak gini" tolak Stella.

Stella persis sekali dengan mamanya, yang selalu memaksa Angkasa agar mau makan sayur.

***

Setelah selesai makan, Angkasa segera mengambil benda pipih disamping nya itu lalu membuka aplikasi line nya.

Tiba-tiba ada notif masuk secara bersamaan. Dari Raya dan Michell, yang bertuliskan 'Besok jemput gue ya'

Angkasa mengusap wajahnya kasar, ia harus berbuat apa.

Stella melihat keadaan abangnya prihatin. "Kenapa Bang?"

"Raya sama Michell minta di jemput besok pagi, abang bingung harus milih siapa" jawab Angkasa.

"Untuk kali ini, abang bohong aja, bilang kalau motor abang lagi di bengkel, jadi abang naik taksi" saran Stella.

"Oke. Abang akan coba" Angkasa segera membalas chat dari Raya dan Michell.

Michell Evita

Angkasa_G: Aduh, kayak nya gak bisa deh. Soalnya motor gue lagi di bengkel 😮😮😮

MichellEv: Oohh, yaudah gapapa 😊😊😊

Angkasa_G: Thanks ya 😉😉

Emilia Claraya

Angkasa_G: Ay, maaf ya, gue ngga bisa jemput lo

E.Claraya: Gue tau, pasti karna Michell udah boking duluan kan

Angkasa_G: Engga ay. Gue gak bohong

E.Claraya: Yaudah, besok gue ke rumah lo ya. Bye

Angkasa sekarang gelisah. Pasti Raya ingin memastikan kalau ia sudah berbohong.

"Kenapa bang?"

"Raya mau dateng ke sini besok, dia mau mastiin kalau abang ngga bohong"

Stella tertawa simpul. "Abang tau ngga arti dari perlakuan nya kak Raya?". Angkasa hanya menggeleng.

"Artinya, kak Raya itu ngga mau kalau bang Kasa deket perempuan lain selain dia. Dan, ada kemungkinan kalau kak Raya suka sama bang Kasa"

Angkasa menyimak seluruh ucapan Stella. Apa benar, kalau Raya mempunyai rasa lebih dari sekedar teman?

"Abang pikirin baik-baik ya. Stella pamit ke kamar dulu. Bye". Stella meninggalkan Angkasa yang masih memikirkan ucapan Stella tadi.

***

05:45 AM

Angkasa masih berbaring di tempat tidurnya. Sebenarnya ia sudah bangun sejak 35 menit yang lalu.

Tapi karna ngantuk, ia putuskan untuk tidur kembali saja.

Angkasa tak menyadari kalau sejak tadi, ada orang yang duduk manis di dekat kasurnya.

Tok...tok...tok

"Masuk". Karna mendengar ketukan pintu, Angkasa jadi terbangun.

Angkasa mengucek matanya karna pandangan nya masih buram.

Angkasa mengerjapkan matanya berulang-ulang kali. Apakah ia masih bermimpi?

Ia melihat Raya yang sedang duduk di kursi samping kasurnya. Angkasa langsung berdiri tegap. "Ay, kok lo bisa disini?"

"Lo ngga inget ucapan gue kemarin?"

Angkasa memutar ingatan nya.

Raya datang kesini untuk memastikan kalau ia berbohong.

*****

MAKASIH UDAH MAU BACA ANGKASA DAN RAYA YAAA DAN JANGAN LUPA KLIK VOTE DAN KOMENTAR NYA SUPAYA BIKIN CERITANYA MAKIN SEMANGAT YAPPSSS

SALAM AUTHOR

GABY

AngkasarayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang