Playlist : Dessert -Dawin
Happy Reading, Enjoy and Relax!! 😘😘
***
Cyrillo and Keva 👆👆
***
Keva melangkah pelan menuju taman yang berada di sisi rumah besar keluarga Acheron sembari menggigit roti isi di tangan kanannya.
Masa bodoh roti itu milik siapa. Yang jelas Ia lapar dan berhubung hanya ada roti isi tersebut di lemari pendingin maka Keva mengambilnya.
Dari kejauhan Ia melihat Illa dan seorang pemuda yang berpakaian khas pelayan tengah membersihkan daun-daun kering di sekeliling taman.
Keva tersenyum senang. Ia berjalan berjingkat mendekati mereka dan begitu dirinya sudah berada tepat di belakang mereka, Keva menepuk bahu keduanya keras.
Illa dan pemuda itu melonjak, terkejut.
Mereka kompak berbalik. Illa memandangnya sinis dan memukulkan kemoceng ke kepalanya sedangkan pemuda yang berwajah lumayan itu menatapnya tak suka.
Keva meringis meminta maaf. "Sorry." ujarnya, tak benar-benar meminta maaf. Matanya tak pernah lepas dari wajah menyegarkan milik teman Illa.
Astaga, siang-siang seperti ini dan mendapat pemandangan menyejukkan berupa wajah seorang pemuda tampan membuat Keva hampir meneteskan air liurnya.
Sialan! Memalukan sekali tingkahnya. Ia seperti gadis perawan dari pedesaan yang tak pernah bertemu pria.
Ups, memang Ia masih perawan sebenarnya.Diabaikannya dengusan jengkel Illa. Ia malah mengulurkan tangannya kepada pemuda tampan yang menatapnya penuh permusuhan itu.
"Hai, siapa namamu?" tanyanya mencoba menyembunyikan nada girang dalam suaranya.
Tapi sepertinya itu gagal.Pemuda itu mendengus dan mengacuhkan Keva. Ia kembali memegang sapu dan mulai menyapu daun-daun kering. "Apa aku harus menyebutkannya?"
Keva mengangguk, terlalu semangat. "Tentu saja. Begitulah cara orang asing saling berkenalan."
"Maaf, tapi aku tidak berminat berkenalan denganmu." tolak pemuda itu.
Keva meringis malu. Namun Ia tak menyerah. Dengan paksa ditariknya tangan pemuda itu dan Keva menggenggamnya secara paksa pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Baby (Finished)
ChickLitDini hari sepulangnya Keva dari restoran tempatnya bekerja, ia mendapati seorang bayi laki laki yang sedang duduk di depan rumah kontrakannya. Bukan bayi mungil nan lucu seperti yang kalian bayangkan, tapi seorang pria dewasa yang menurutnya tampan...