Sixteenth -Engagement Proposal-

61.5K 2.9K 145
                                    

Playlist : A Whole New World -ZAYN|Zhavia Ward

Happy Reading, Enjoy and Relax!! 😘😘

***

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat dihindarkan, mereka -Keva dan Cyrillo- terjebak dalam gang sempit itu selama berjam-jam lamanya sampai matahari kembali ke peraduannya.

Dalam keremangan cahaya lampu kota yang menyusup masuk, Keva dapat melihat samar-samar empat orang pria yang berjalan sempoyongan ke arah mereka sambil tertawa-tawa.
Di masing-masing tangan mereka terdapat sebotol minuman -yang entah apa jenisnya, Keva tak tahu- berwarna gelap.

Oh Keva mulai merasa was-was sekarang. Terlebih saat salah satu dari mereka mulai menyadari keberadaannya dan memberitahukannya kepada teman-temannya.

Tiga pria lainnya menoleh ke arah Keva dan Cyrillo berada dan menyeringai mengerikan.
Keva bergidik. Diliriknya Cyrillo yang tertidur dengan tenang di bahunya tak terusik dengan suara tawa para pria itu yang membahana.

"Illo.. Bangun." bisiknya lirih sembari menggoyang-goyangkan bahunya.

Keempat pria itu semakin mendekat, dan bersamaan dengan itu detak jantung Keva juga semakin menggila.

"Selamat Malam, manis." salah satu dari mereka berjongkok tepat di depan Keva dan mengelus pipi Keva perlahan.

Keva mendengus dan memalingkan muka, yang disambut gelak tawa oleh para pria itu.
"Oh manis, aku suka yang malu-malu sepertimu ini." kata pria itu lagi.

Keva mendesis geram. "Menjauhlah brengsek!"

Lagi-lagi mereka tertawa. Dan dari sudut matanya Keva dapat meihat pria yang berjongkok di depannya ini memberikan perintah kepada temannya yang lain untuk memisahkan Cyrillo darinya.

Refleks Ia memeluk tubuh Cyrillo yang menyandar padanya dengan erat. "Jangan ganggu dia!" perintahnya, mencoba galak.

Pria itu berkata, "Ayolah manis, bekerjasamalah. Biarkan teman-temanku membawa dia."

"...kita akan bersenang-senang." lanjutnya dalam bisikan.

Dan setelahnya ketiga pria berbadan bongsor itu menarik Cyrillo dengan kasar dari bahunya. Tubuh Keva yang kecil sama sekali bukan tandingan yang sepadan dengan mereka.
Akhirnya yang bisa Ia lakukan hanyalah berteriak meminta tolong, karena kedua tangannya sudah dicengkeram saat ini. "Lepaskan, sialan!!" Ia berteriak sekuat tenaga, dan terengah-engah setelahnya.

Namun pria itu hanya tertawa. Tangan kanan pria itu yang awalnya mencengkeram kedua tangannya beralih kepada botol di sisinya dan mengambilnya.

Ketiga teman pria itu yang membereskan Cyrillo telah kembali dan mengambil bagian dengan memegangi tangan dan kaki Keva.

Keva meronta-ronta. Kepalanya Ia gelengkan ke kanan dan ke kiri, menghindari mulut botol yang disodorkan padanya.

Wajahnya memerah, karena amarah dan juga kekurangan Oksigen. Para pria ini mengelilinginya hingga menghalangi oksigen untuk menghampirinya.

"Sam, pegang kepalanya." perintah pria berkulit hitam.

Pria yang dipanggilnya Sam memegangi kepalanya erat hingga Keva tak dapat menghindar lagi saat mulut botol itu didekatkan ke mulutnya.
Botol itu diangkat sedikit lebih tinggi dari mulutnya hingga mengalirlah cairan yang terasa panas membakar ke dalam mulutnya.

My Big Baby (Finished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang