Playlist : Payphone -Maroon 5 ft. Wiz Khalifa
Happy reading, Enjoy and Relax!! 😘😘
******
Begitu pintu besar itu terbuka, Keva dapat melihat sebuah Aula yang besar dengan seperangkat sofa mewah yang berada di ujung kirinya. Sepertinya aula ini biasa digunakan untuk pertemuan-pertemuan penting. Maklum saja Keluarga kaya. Keva tak heran dengan itu.
Di sofa sana terdapat sepasang suami istri dengan seorang pria yang sangat dikenalinya, Cyrillio tengah duduk tegang dengan pembicaraan berat, sepertinya. Keva tak dapat mendengarnya dengan jelas karena jarak mereka yang lumayan jauh.
Semakin mendekat ke arah mereka, detak jantung Keva semakin menggila seirama dengan ketukan sepatunya yang menggema di aula yang begitu besar ini. Ia sudah menyiapkan berbagai alasan apabila mereka menuduhnya menculik Cyrillo.
Enak saja menculik. Cyrillo yang datang sendiri ke kontrakannya malam-malam. Merepotkan lagi.
"Selamat pagi, Om dan Tante." sapanya sopan begitu sudah berada tepat di samping sofa yang mereka duduki.
Pasangan suami istri paruh baya itu menoleh ke arahnya dan mempersilakannya duduk.
Keva menurut dan memilih mendudukkan diri di sofa single yang berada jauh dari posisi keduanya.Bukan maksud apa, tapi aura yang dikeluarkan keduanya sama sekali tak bersahabat hingga membuat Keva kesulitan untuk menelan ludahnya sendiri.
Dan untuk menyelamatkan jantungnya, Ia memilih duduk berjauhan dari keduanya saja.Wanita paruh baya itu memberikan senyuman formal kepadanya.
"Perkenalkan, saya Mrs. Florence Acheron. Dan ini suami saya, James Acheron." katanya.James yang duduk di sebelah Floren hanya menyunggingkan senyum tipis dan sangat dingin kepadanya. Oh Bagus. Penyambutan yang sangat baik bagi 'penyelamat' putra mereka.
Keva tersenyum canggung. Kentara sekali kalau Floren ini ingin menegaskan bahwa mereka adalah keluarga kaya dengan menekankan nama Acheron. Keva yang hanya seorang kasir penjaga minimarket tentu saja dibuat gentar. Lidah dan otaknya seakan tidak berjalan seirama untuk membalas perkenalan Floren agar Ia tak terlalu terlihat bodoh.
"Saya Keva." balasnya singkat akhirnya saat tak dapat menemukan kata lain untuk diucapkan.
"Mama!!" saat Floren terlihat akan membuka mulutnya kembali, Cyrillo yang sedari tadi duduk diam di sofa yang terletak tak jauh dari mereka secara tiba-tiba berseru kencang dan menghambur ke pelukan Keva. Pria setengah balita itu memeluk leher Keva erat-erat dan menyembunyikan wajahnya di dada Keva.
Keva bergerak gelisah. Ia melirik Floren dan James serba salah. Kentara sekali kalau kedua orang itu tak senang saat melihat Cyrllo yang sangat bergantung padanya.
"Illo lepas, malu ih." bisiknya di dekat telinga Cyrillo.Namun Cyrillo menggeleng. Ia menyandarkan kepalanya ke bahu Keva dan bergumam di sana.
"Illo kangen mama..""Sepertinya Cyrillo sangat bergantung padamu ya." James yang sedari tadi diam mulai membuka suaranya.
Namun dari yang dapat telinga Keva dengar, nada suara yang dikeluarkan oleh James bukan jenis nada suara yang ramah dan hangat. Namun sinis dan menusuk.
Keva sampai dibuat gemetaran karenanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Baby (Finished)
ChickLitDini hari sepulangnya Keva dari restoran tempatnya bekerja, ia mendapati seorang bayi laki laki yang sedang duduk di depan rumah kontrakannya. Bukan bayi mungil nan lucu seperti yang kalian bayangkan, tapi seorang pria dewasa yang menurutnya tampan...