•Sakti

96 5 0
                                    

Teruntuk kamu,
pengisi hati dan pikiranku

Aku bingung,
bagaimana bisa kamu sesakti itu
Bisa membuat bibirku melengkung membentuk senyuman,
bisa juga membuat hatiku cemas tak karuan
Bisakah kamu mengatakan siapa gurumu?
Agar aku bisa berterimakasih padanya
Karenanya, hariku selalu berwarna karenamu

Aku tak tau pasti ini namanya apa
Yang aku tau hanya, aku menyukai semua hal tentangmu

Bahkan, telingaku pun seolah bersekongkol dengan bibirku
Karena setiap kudengar namamu,
saat itu juga aku tersenyum

Begitu pun dengan mataku,
seakan ada ikatan tersendiri dengan bibirku
Sebab setiap kulihat dirimu,
saat itu juga aku menahan senyumku

Namun tidak dengan hatiku
Aku benci dengan hati dan bibirku,
yang seakan-akan tengah bermusuhan
Jadi biarkan tangan ini yang menjadi penengahnya

Biarkan tangan ini mewakili bibirku yang tak sanggup berucap
Bahwa, aku mencintaimu

Dari aku,
penikmat senyum manismu

–bebubble–

Embun Kala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang