Kamu pikir, menyimpan perasaan itu enak?
Mungkin kamu berpikir,
Menunggu itu lebih asik daripada menyatakan
Memang, menyatakan itu hal yang sulit
Tapi bukan berarti menunggu itu mudah
Karena menunggu akan tetap menunggu, jika pernyataan itu tak kunjung datang menghampiriMenurutmu, kala kita hanya bisa menunggu, harus mengandalkan siapa lagi kalau bukan yang ditunggu?
Tapi lucunya,
Yang ditunggu tak tahu jika ia sedang ditunggu yang menungguJika kau berpendapat, semua orang berhak menyatakan perasaan
Memangnya kau tak malu?
Pantaskah jika orang yang kodratnya menunggu malah jadi menyatakan?
Dan yang harusnya menyatakan malah jadi dinyatakan?
Ah, ayolah..
Pikirkan bagaimana kedudukanmu, TuanNamun berbeda lagi jika masalahnya, orang yang ditunggu malah menghampiri orang lain
Percayalah, itu lebih sakit dari yang paling sakit–bebubble–
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun Kala Senja
PoetryTidak seperti embun di pagi hari, kemungkinan yang sering atau bahkan selalu ada. Namun seperti embun di kala senja, ketidakmungkinan yang mungkin sulit menjadi mungkin. Iya, layaknya aku dan kamu. -Semua rasa tersembunyi yang tak bisa terucapkan...