•Perih

47 2 0
                                    

Aku segera mengucap syukur
Berkali-kali tanpa ukur

Terdiam tenang,
Dengan hati yang mengenang
Juga dengan pikiran menerawang

Ternyata, aku masih beruntung

Karena perih itu datang,
Ketika lukaku telah hilang
Ketika sakitku telah berkurang

Ku tak tahu bagaimana rapuhku
Jika perih itu datang bersama lukaku
Dan aku berani bertaruh,
Luka ini akan sulit untuk sembuh
Bahkan mungkin selalu kambuh
Atau bisa saja akan tetap utuh

-bebubble-

Embun Kala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang