Aku di sini,
Berteman dengan sepi
Bersahabat dengan sunyi
Bersama gelap menyelimutiKu pejamkan mata,
Berharap kau cepat sirna
Dari hati yang telah patah
Dari jiwa yang kian resahAku menghela napas,
Berharap kau cepat kandas
Dari pikiran yang terdesak
Dari otak yang kian sesakNamun aku keliru,
Aku melupakan sesuatu
Tentang dirimu yang teguh
Bayangan pun tak bisa runtuhKamu itu belenggu,
Mengikatku tanpa ragu
Mengeratkan dengan tentu
Membuatku bak membatu-bebubble-
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun Kala Senja
PoetryTidak seperti embun di pagi hari, kemungkinan yang sering atau bahkan selalu ada. Namun seperti embun di kala senja, ketidakmungkinan yang mungkin sulit menjadi mungkin. Iya, layaknya aku dan kamu. -Semua rasa tersembunyi yang tak bisa terucapkan...