Memikirkan orang yang memikirkan orang lain
Mengharapkan orang yang mengharapkan orang lain
Menunggu orang yang menunggu orang lainSakit tentunya,
Namun bagaimana lagi?
Aku tak bisa memaksamu
untuk membuatku menjadi seseorangmuSeseorangmu tetap dia
Dia yang selalu kau lihat,
hingga diriku tak pernah kau anggap
Dia yang menjadi alasanmu tersenyum,
tanpa kau tau jika diriku selalu berusaha membuatmu tertawa
Dia yang kadang membuatmu kecewa,
padahal aku di sini sangat menjaga hatimu agar tak terlukaTapi tenang saja
Aku akan tetap bertahan,
kamu akan tetap menjadi seseorangku
Hingga lelah menghampiri hatiku kelak,
mungkin memang sudah waktunya aku kalah telakKamu seseorangku, dia seseorangmu
–bebubble–
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun Kala Senja
PoesiaTidak seperti embun di pagi hari, kemungkinan yang sering atau bahkan selalu ada. Namun seperti embun di kala senja, ketidakmungkinan yang mungkin sulit menjadi mungkin. Iya, layaknya aku dan kamu. -Semua rasa tersembunyi yang tak bisa terucapkan...