Ternyata, aku salah
Selama ini aku salah
Kupikir, aku bisa memilih
Dengan siapa aku jatuh cintaAku sudah memilih,
Aku sudah mencoba
Tetapi nyatanya,
Hatiku tak mau diarahkanDia tetap kosong
Tanpa mau membuka pintu
Bahkan untuk celah yang paling kecil
Dia tetap tutup tanpa niatan membukaHingga aku, sang pemilik hati
Mencoba mengerti dan memahami
Jika jatuh hati itu tak bisa direncanakan
Dia akan jatuh jika memang sudah waktunyaKini,
Hatiku tetap berdiri sendiri
Setelah jatuh olehnya yang menjatuhkan
Tanpa dia berniat untuk membangkitkan-bebubble-
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun Kala Senja
PuisiTidak seperti embun di pagi hari, kemungkinan yang sering atau bahkan selalu ada. Namun seperti embun di kala senja, ketidakmungkinan yang mungkin sulit menjadi mungkin. Iya, layaknya aku dan kamu. -Semua rasa tersembunyi yang tak bisa terucapkan...