Atribut di Tengah

72 7 16
                                    

Masih satu kalimat

Percakapan di bawah ini terdiri atas satu kalimat.

✏ "Tapi, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan jika Kim Soo Hyun datang melamar."

Kita akan memasukkan atribut di tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita akan memasukkan atribut di tengah. Sisipkan di bagian jeda. Setelah ditambah atribut, dialog selanjutnya diawali huruf kecil karena masih dianggap lanjutan kata sebelumnya.

✏ "Tapi," kata Protek, "saya tidak tahu apa yang harus dikatakan jika Kim Soo Hyun datang melamar."

Kita juga dapat menyisipkan atribut di bagian lain. Gunakan naluri agar tidak jadi aneh.

✏ "Tapi, saya tidak tahu," kata Protek, "apa yang harus dikatakan jika Kim Soo Hyun datang melamar."

Format:

["...,"][atribut][,]["(mulai dengan huruf kecil jika bukan nama atau panggilan)"]

📝 Let's practice!

1. Buatlah satu percakapan sederhana (satu kalimat).

2. Sisipkan atribut pada percakapan tersebut.

 Sisipkan atribut pada percakapan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap dua kalimat

Percakapan di bawah ini terdiri atas satu kata yang dipisah dengan kalimat baru.

✏ "Entahlah. Saya belum siap untuk menjadi artis terkenal."

Kita masukkan atribut di antara kata dan kalimat tersebut. Setelah dipotong, dialog selanjutnya diawali huruf besar karena merupakan kalimat baru.

✏ "Entahlah," kata Suzy. "Saya belum siap untuk menjadi artis terkenal."

Format:

["...][,"/?"/!"][atribut][.]["(mulai dengan huruf besar karena beda kalimat)"]

📝 Let's practice!

1. Coba lanjutkan percakapan berikut.

"Wah, dahsyatnya! (lanjutkan)"

2. Berilah atribut di antara percakapan yang sudah dibuat.

 Berilah atribut di antara percakapan yang sudah dibuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Antarkalimat

Setiap penyisipan atribut antarkalimat, dialog selanjutnya selalu diawali huruf besar. Kita coba dengan percakapan cukup panjang.

"Aku hanya lelah. Dia lebih mementingkan hal lain ... menyedihkan. Aku dianggapnya butiran debu tak berharga, sedangkan Wattpad dia perlakukan bak cinta sejati. Ke mana pun dia pergi, lebih dari beberapa kali dalam sejam dia mengecek apakah ada notifikasi atau tidak. Jadi, aku memutuskan berhenti jadi benda berharganya lagi."

Hasil penyisipan jadi:

"Aku hanya lelah," keluh Novel Cetak. "Dia lebih mementingkan hal lain ... menyedihkan. Aku dianggapnya butiran debu tak berharga, sedangkan Wattpad dia perlakukan bak cinta sejati. Ke mana pun dia pergi, lebih dari beberapa kali dalam sejam dia mengecek apakah ada notifikasi atau tidak. Jadi, aku memutuskan berhenti jadi benda berharganya lagi."

Format:

["...][,"/?"/!"][atribut][.]["(mulai dengan huruf besar karena beda kalimat)"]

📝 Let's practice!

Buatlah satu paragraf berisi sekitar tiga atau lebih kalimat, termasuk atributnya. Buat sesuai genre yang disuka.

 Buat sesuai genre yang disuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catatan:

Hindari penggunaan dua atau lebih atribut dalam satu paragraf.

Contoh keliru:

"Entahlah," kata Suzy. "Saya belum siap untuk menjadi artis terkenal," lanjutnya.

🐨 Saran:

Tidak perlu memusingkan format jika bingung. Selama rajin mempraktikkan variasi dialog, kita akan hafal dengan sendirinya.

 Selama rajin mempraktikkan variasi dialog, kita akan hafal dengan sendirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada novel, kita bisa saja menemukan tulisan seperti ini.

"Entahlah," kata Suzy, "Saya belum siap untuk menjadi artis terkenal."

(Lihat tanda koma setelah kata Suzy.) Pro yakin penerbit mempunyai alasan tersendiri sehingga memilih gaya selingkung tersebut. Pro sendiri belum menemukan sumber resmi (dari Badan Bahasa, misalkan) mengenai cara menyisipkan atribut di antara dua kalimat. Jadi, Pro tidak bisa membantah/membetulkan juga.

Wanna Your Story Better?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang