Ide cerita sudah oke ....
Alur cerita sudah mantap ....
Penulisan narasi/deskripsi sudah maknyus ....
Tapi ....
Masih bingung soal EBI dan aturan penulisan lainnya?
Mari kita belajar bareng-bareng ....
Mulai diterbitkan (versi lama): 21 September 2...
Saat berbicara, terkadang kita ingin mengutip perkataan, kalimat mutiara, hadis, dan lain-lain. Kita dapat mengapit kutipan tersebut dengan tanda petik tunggal ('...').
Contoh:
"Aku pernah dengar dia bilang, 'Aku ingin punya kamus bahasa Korea'. Gimana kalau kita beliin buat hadiah ulang tahunnya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kutipan berupa suara yang didengar juga diapit tanda petik tunggal.
Contoh:
Pro bertanya, "Hei, Protek, denger suara 'krauk krauk' nggak? Padahal cuma ada kita berdua di rumah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang biasanya diapit tanda petik ganda, kita apit dengan tanda petik tunggal jika dikutip dalam dialog. Untuk judul yang lain tetap ditulis dengan huruf miring.
Contoh:
1. "Kamu pernah nonton film 'Pirates of the Carribean' nggak?"
2. "Gara-gara temenku ngasih buku The Hunger Games, aku jadi beli Catching Fire dan Mockingjay."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📝 Let's practice!
Buatlah kalimat dialog dengan mengutip sesuatu (bisa perkataan, judul lagu, dan lain-lain).
