Kyoto

17 3 0
                                    

"Ah gimana ini? Aku harus mulai dari mana? Eri kamu dimana????"sambil menangis.
Oke Mia yosh semangat! tuk mencari Eri.

Oke aku Mia Akane,saat ini aku berkeliling kota Kyoto sambil menarik-narik koper. Kota dimana aku belum pernah menginjak sama sekali,karena aku baru 3 tahun tinggal di Tokyo Jepang dan aku pun belum sempat berkeliling di Jepang apalagi di Tokyo aja aku belum sepenuhnya berkeliling (paling yang ku tahu saat berangkat/pulang sekolah hehehe).

"Aku sudah beberapa kali mengelilingi kota Kyoto,tapi aku tidak  menemukan Eri. Ah capek,"ucap Mia sambil berteriak.

Mia pun melanjutkan pencaharian Eri di kota Kyoto,sampai kaki Mia pun lecet,Tetapi meski kakinya lecet Mia tetap semangat demi Eri.

Saat diperjalanan entah itu jalan apa rintikan air hujan pun sedikit demi sedikit semakin banyak yang berjatuhan dan hujan pun deras,Mia pun lari sambil menarik kopernya ia pun langsung berteduh di sebuah toko kue. "Hujannya jangan deras dong!"ucap Mia.

Tiba-tiba saja seorang lelaki datang untuk menepi agar hujan tak membasahi tubuhnya.Tubuhnya yang tinggi,rambut hitamnya,wajahnya,bibirnya yang manis itu tak salah lagi kalau itu Eri.

Lelaki itu pun mengusap-usap bajunya yang terbasahi oleh air hujan,dan tak sengaja Mia pun melihat perilaku lelaki itu.

Tiba-tiba lelaki itu pun menengok ke sebelah kiri dan disaat-saat itu pun mereka pun saling bertatapan.

Tatapan itu seperti dulu,dimana mereka bertatapan saat bermain polisi perampok ya memang tak salah lagi disaat-saat itu.

Mia dan lelaki itu pun begitu lama bertatapan,tatapan itu seperti ada rasa rindu yang mendalam selama 2 tahun dimana lelaki itu tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar sama sekali kepada Mia.

Dengan cepat Mia pun segera mengucapkan nama lelaki tersebut.
Dan berkata....

"ERI!"

Lelaki itu memejamkan matanya. Seketika bahwa waktu pun terhenti. Lelaki itu pun tak bisa berkata apa-apa saking dia merindukan sang wanita pujaannya yang dulu menghiasi kehidupannya dimasa-masa itu.

"ERI! ERI! ERI!"sambil melambaikan tangan dihadapan wajah lelaki itu.
"KOICHI ERI!" lelaki itu pun langsung keluar dari lamunannya itu dan berkata "MIA! MIA AKANE?!". "Iya ini aku Eri,ini aku Mia Akane."

Dengan cepat Mia pun langsung memeluk Eri dengan erat agar Eri tak menghilang lagi seperti dulu. Tiba-tiba saja Mia pun meneteskan air matanya. Eri pun membalas pelukannya dengan pelukan yang lebih hangat darinya.

Mia pun senang bertemu lagi dengan sosok Mataharinya. Saat memeluk lelaki itu harum tubuhnya ini membuat rindunya selama 2 tahun ini sudah terbalaskan,meski rasa sakit di kakinya tak kunjung hilang.Tak sengaja Eri pun melihat kaki Mia yang dipenuhi plester,dengan melihat hal itu Eri pun terkejut dan langsung meneteskan air mata dan juga ia pun memeluk lebih erat karena Eri merasa bersalah padanya.

aku pun bersyukur bisa bertemu kembali dengan lelaki itu. "Oh tuhan,terima kasih kau mempertemukan aku dengannya kembali disaat-saat hujan ini,"ucap Mia dalam hati kecilnya.

Karena kau tahu??bahwa cinta yang hilang akan dipertemukan kembali. Entah itu dimana/kapan pasti pasti akan kembali disaat itu juga.

Kami pun berpelukan dimana kota kecil bernama Kyoto itu pun sedang diguyur hujan dengan penuh kerinduan yang mendalam dari kami.







HANABITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang