Chapter 23

12.2K 845 46
                                    

"Hai kucing betina. Aku tahu kau ingin berterima kasih lagi untuk bunga dan cincin itu. Maaf aku baru mengangkat teleponmu. Aku baru saja selesai bekerja malam ini." jawab Lucas saat baru saja menjawab telepon.

"....L-lucas, tolong aku." ucap Evelyn pelan dan gemetar diiringi isak tangis.

• • • •
Rasa marah dirasakan oleh Lucas saat ini. Marah akan dirinya yang tak bisa langsung menolong Evelyn saat kejadian itu terjadi. Marah akan orang yang sampai saat ini belum diketahui siapa otak dibalik penyerangan terhadap Evelyn itu.

Suara tangis Evelyn membuat Lucas panik seketika. Saat menerima telepon dari Evelyn, tanpa pikir panjang Lucas segera meminta Daniel untuk mempersiapkan jet pribadi nya agar bisa segera pulang menemui Evelyn.

Informasi tentang otak dibalik penyerangan ini belum bisa cepat diketahui. Karna orang yang melakukan penyerangan kepada Evelyn telah mati secara tiba-tiba sesaat setelah Eden bergerak untuk menghajar pria itu. Pria itu tiba-tiba terlihat kesakitan dan langsung tak bernafas. Lucas segera memerintahkan untuk melakukan autopsi pada mayatnya agar segera diketahui penyebab kematiannya.

 Lucas segera memerintahkan untuk melakukan autopsi pada mayatnya agar segera diketahui penyebab kematiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evelyn sedang beristirahat saat ini sesaat setelah diobati oleh dokter. Luka sayatan dilengannya ternyata cukup dalam. Tapi bukan hanya itu yang Lucas pikirkan, yaitu kondisi mental Evelyn. Kejadian buruk secara beruntun menimpa nya. Siapa orang yang akan tahan jika itu terjadi padanya? Rasa ingin melindungi dalam diri Lucas semakin menguat saat melihat betapa lemahnya Evelyn baik dari dalam maupun diluar. Lucas merasa harus melakukan sesuatu untuk membuat Evelyn bahagia.

• • • •
"Ayo kita bicara di ruanganku." ajak David.

Lucas segera mengikuti ayahnya dari belakang. Setelah memastikan Evelyn telah beristirahat di rumah sakit, Lucas segera pergi untuk menemui ayahnya.

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya David yang sekarang ini tengah duduk di meja nya dan menatap lurus ke arah putra sulungnya.

"Aku yakin kau pasti sudah tahu tentang sabotase yang dilakukan di panti asuhan Evelyn. Kau pasti sudah mengirimkan orang-orang mu bukan?" tanya Lucas dengan menatap tajam ayahnya.

 Kau pasti sudah mengirimkan orang-orang mu bukan?" tanya Lucas dengan menatap tajam ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zanquen's (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang