Chapter 19

11.9K 749 18
                                    

Hari berikutnya, Lucas sudah berada di depan rumah untuk menjemput Evelyn. Kacamata hitam terpasang di wajahnya dan dia terlihat berdiri bersandar di mobilnya.

"Kenapa lama sekali?" tanya Lucas tak sabar dengan wajah kesal sambil melepas kacamatanya.

"Kau lupa? Kau yang datang terlalu cepat. Ini masih pagi sekali dan kau sudah berisik menyuruhku segera bersiap untuk mencari cincin."

"Harusnya kau sendiri yang mencari cincin dan melamarku secara romantis. Namun sekarang aku sendiri yang harus memilih cincin dan sayangnya kita harus membuat acara pertunangan yang aku yakin akan dipenuhi kamera." seru Evelyn dengan mata yang sarat akan kekesalan.

"Wah, jadi kau ingin lamaran romantis dan private untuk kita? Kau membayangkan hal itu? Apa kau mencintaiku?" balas Lucas yang malah menggoda Evelyn dengan kedua alis terangkat dan senyum jahil.

"D-dasar bodoh. Ayo pergi. Bukankah kau dari tadi ingin segera pergi." ucap Evelyn gugup dan langsung memalingkan mukanya dan berjalan memasuki mobil.

• • • •
Toko ini dipenuhi benda-benda berkilauan yang tak pernah Evelyn lihat. Tentu saja, seberapa uang yang dia punya hingga dia bisa berkunjung ke tempat berkilauan seperti ini?

"Kau pilihlah manapun yang kau inginkan." ucap Lucas dan segera duduk di sofa yang ada di sudut ruangan dan menelpon seseorang.

Evelyn memalingkan wajanya pada sederet cincin yang ada dibalik kaca didepannya. Cincin itu sangat cantik tentu saja. Namun mereka semua memiliki berlian yang besar dan indah. Apa tidak ada yang lebih sederhana?

"Apa anda punya pilihan sendiri nona? Mungkin kami bisa menunjukan beberapa koleksi kami yang mungkin sesuai selera anda." ucap wanita yang berada di depan Evelyn.

"Euh, bisakah kau menunjukkan cincin yang lebih sederhana? Tak perlu banyak berlian, namun terlihat cantik?"

"Tunggu sebentar nona."

Tak lama wanita itu datang dan membawa sekotak penuh berisi cincin yang tak lebih sederhana dari yang Evelyn pikirkan. Setiap cincin memiliki model yang cantik dengan berlian besar di atasnya dan ada beberapa berlian kecil disekitar cincin itu. Melihat banyaknya berlian diatas semua cincin itu membuat Evelyn tak bisa membayangkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk membelinya.

"Kita akan mengambil cincin itu." jawab suara Lucas yang berada di belakangnya. Ternyata dia melihat tatapan Evelyn yang tengah melihat salah satu cincin. Mungkin dia mengira Evelyn menyukai cincin itu.

"Tidak, Lucas. Aku tak ingin cincin itu. Aku ingin memilih yang lain." jawab Evelyn cepat. Bukan hanya
masalah harga, namun Evelyn membayangkan cincin cantik itu yang mungkin tak akan cocok terpasang ditangannya. Terlalu mewah.

Mata Evelyn beralih menatap sebuah cincin yang terlihat lebih sederhana dari yang lainnya. Cincin itu memiliki satu berlian dan desain yang biasa, berpasangan dengan sebuah cincin untuk laki-laki juga.

"Bagaimana kalau ini?" tanya Evelyn menunjuk cincin itu dan memperlihatkannya pada Lucas.

"Baiklah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zanquen's (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang