part 2

7.5K 176 9
                                    


Pagi hari adalah awal dari semua dimana orang orang memulai aktivitasnya ketika itu
begitupun juga dengan gadis cantik ini, ia sedang berada di depan cermin yang memantulkan bentuk tubuhnya

"tinggal pake sedikit bedak dan lipgloss warna pink, okey selesai.
sangat cantik" ujar gue sambil tersenyum ke depan cermin. "yaiyalah cantik, kan gue model hahah" lanjutnya dengan agak sombong

gue melirik arloji yang ada pergelangan tangan gue yang cantik ini dan langsung membulatkan kedua mata gue

"WHAT UDAH JAM SEGINI?, gila gila gila gue bisa telat nih, aduh kaos kaki gue mana lagi nih" ucapnya panik
"kan nggak lucu kalo dihukum gara gara telat, bisa di ejek gue sama si kadal gila" gumam gue sambil memasang sepatu

Setelah selesai gue langsung ngambil tas gue yang ada di meja belajar gue, dan langsung berlari ke luar kamar menuju ke lantai bawah rumah gue

"ya ampun (namakamu), pelan pelan ntar jatoh loh" pekik nyokap gue

"aduh mah, (namakamu) udah telat nih, bang andra mana mah?" tanya gue ke mamah sambil ngabisinin segelas susu yang udah mamah gue siapin

"abang kamu udah nunggu tuh dari tadi di mobil" ucap mamah
"yaudah deh mah kalo gitu (namakamu) berangkat kesekolah dulu" ucap gue membalikkan badan

"(namakamu)!!!" ucap papah gue
"eh, iya pah (namakamu) lupa hehe" ucap gue sambil menyalami tangan kedua orang tua gue
"(namakamu) berangkat, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"

gue langsung masuk ke mobil abang gue, ya karna gue belum dibolehin bawa mobil sama papah, katanya belum cukup umur. memang seorang papah yang sangat perhatian sama anaknya

"lo tuh sebenarnya niat sekolah atau enggak sih" ucap bang andra dingin tanpa melihat ke arah gue

"ya niatlah"

"kalo niat, bisa nggak lo itu masuk tepat waktu ke mobil gue"

"gini ya abang gue yang ganteng namun datar, daripada kita ribut nggak jelas lebih baik sekarang kita jalan, karna pasti miss diana udah nunggu gue di depan gerbang sekolah" ucap gue panjang lebar

Andra pun langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang bisa dibilang diatas rata rata, karna yang gue tau dari bang Andra itu adalah dia sayang banget sama adiknya yaitu gue, jadi dia paling nggak mau jika adiknya dihukum gara gara telat. kenapa gitu, karena abang gue itu tipe cowok yang selalu on time nggak kayak gue yang suka terlambat dan dihukum, dia pinter sedangkan gue standar, dia cuek sedangkan gue sebaliknya, dan dia itu cowok yang tinggi sedangkan gue hanya sebatas bahunya doang. sebenarnya gue itu adiknya atau bukan sih?

"heh ngelamun aja lo, udah nyampe nih" ucap bang Andra

"eh, masa'" ucap gue sambil mengedarkan pandangan gue

"udah sana masuk, miss diana udah nungguin lo tuh"

"iya, yaudah (namakamu) masuk dulu ya" gue langsung membuka pintu mobil

"ekhem"

"eh, (namkamu) lupa hehe, assalamualaikum abang gue" ucap gue sambil menyalimi tangannya

"waalaikumsalam, keluar gih sana"

"iya abang jelek"

perjodohan gila✖IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang