perjodohan gila✖IDR

part 22

Vote 100+
Comment 30+

Happy Reading

Tak terasa kini kelas 12 SMA Garuda telah selesai melaksanakan ujian nasional, membuat seluruh siswa kelas 12 merasa bebas dan tidak perlu lagi berkutat dengan berbagai macam buku pelajaran yang membuat mereka pusing.

Sepulang melaksanakan ujian (namakamu), salsha, steffie, dan cassie memutuskan untuk menjernihkan pikiran mereka dengan nongkrong di caffe Tanpa ditemani Iqbaal dan gengnya.

"Heh lo kenapa (nam), senyam senyum sendiri, gila ya?" tanya Cassie

"Iya (nam) kayak nggak ada beban aja habis ujian" sahut salsha

"Oh atau lo habis ngasih jatah ya semalem ke Iqbaal" tuding Steffie yang hanya didengar oleh mereka berempat

"Sembarangan lo kalo ngomong" jawab (namakamu)

"Ya habisnya elo dari tadi senyam senyum sendiri kayak orang gila aja"

"Aduh Stef gue itu lagi seneng"

"Seneng kenapa?" Tanya Salsha

"Ya gue senenglah karna banyak soal yang bisa gue kerjain kali ini"

"Tumben?" Tanya Cassie

"Ya bisalah secarakan Iqbaal murid paling pinter di SMA Garuda ini" jawab Kiki yang baru saja datang bersama Iqbaal dan juga yang lainnya

"Oh jadi elo bisa ngerjain soal ujian kali ini karna Iqbaal" goda salsha

"Cie cie" Sahut yang lainnya kecuali (namakamu) dan Iqbaal

"Apaansih gak lucu tau gak" ucap (namakamu)

"Udah gaes ntar pipinya (namakamu) makin merah lagi" ucap Iqbaal tersenyum miring, Mood (namakamu) seketika hancur setelah mendengar ucapan yang keluar dari mulut Iqbaal dan dia juga tidak jadi memakan mie ayamnya yang sudah terhidang di atas meja didepannya

"Hahaha, oke oke nggak lagi kok (nam), kita cuma bercanda" ucap Aldy

"Bercandaan lo pada gak lucu tau gak" ucap (namakamu), Setelah mengucapkan kalimat itu (namakamu) langsung pergi meninggalkan teman-temannya yang masih tertawa geli melihat tingkah menggemaskan (namakamu)

"Yah ngambek tuh anak" ucap Kiki

"Elo juga sih Ald pake acara ngoda (namakamu) segala" ujar Cassie

"Udah-udah biar gue yang bujuk dia" ujar Iqbaal dan langsung pergi untuk mengejar (namakamu)

"Kok si Iqbaal aneh ya?" ujar Steffie

"Gimana gak aneh, emangnya lo mau bayar makanan (namakamu)?" Tanya Salsha

"Hehe ya gaklah" cengir Steffie

__________""__________

(Namakamu) keluar dari caffe dengan perasaan kacau dan wajah yang sedang menahan amarah