"woi bangun udah mau maghrib nih" ucap andra
"hmm ntar lagi"
"astaga nih bocah kebo banget sih, woi bangun"
"iss berisik tau nggak, iya gue bangun"
"nah gitu dong, mandi gih trus sholat habis itu dandan yang cantik, karna keluarga kita bakalan dinner bareng keluarga temennya papah"
"dinner? tumben?"
"ya mana gue tau, cepet gih mandi sana"
"iya bawel"
****
(namakamu) sekarang sudah berada di depan cermin memandangi pantulan tubuhnya yang indah itu. saat ini (namakamu) mengenakan kaos putih polos berlengan pendek, rok hitam pendek atas lutut dan heels warna hitam tak lupa juga rambutnya ia curly dan digerai
tap tap tap
"wah anak papah cantik banget sih" puji aldo
"iya dong"
"kamu cantik banget sayang" ucap arini seraya membenarkan hijabnya
"pastinya dong mah"
"yaudah yuk langsung berangkat aja" ujar aldo
"emangnya bang andra nggak ikut pah?"
"enggak, katanya ada tugas kuliah"
(namakamu) hanya meng oh kan ucapan dari aldo, dan langsung berjalan menuju mobil papahnya
**
"astaga ale ini udah jam setengah enam dan kamu masih belom mandi juga?" tanya teh ody memasuki kamar iqbaal
"yaudah lah teh"
"ohh kirain hehe"
"emangnya kenapa teh"
"nanya doang kok, lebih baik sekarang kamu siap siap deh le, soalnya nanti malam keluarga kita bakalan dinner bareng keluarga temennya ayah"
"siapa?"
"kalo teteh tau pasti juga udah teteh kasih tau le"
saat ini iqbaal hanya mengenakan hoodie berwarna putih, celana jeans hitam panjang dan sepatu snikers hitam
tap tap tap
"udah siap le" tanya herry
"udah"
"pakaian kamu santai banget le" ucap rike
"yang penting ale nyaman bun"
"yaudah deh terserah kamu"
"yaudah yuk bun, ale kita berangkat"
"emangnya kita mau kemana yah?"
"ntar juga kamu tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan gila✖IDR
Teen Fiction"gue nggak bakalan sudi kalo harus hidup satu rumah sama lo cewek gila" - iqbaal dhiafakhri "lo pikir gue mau apa, jangan gr deh gue nerima ini semua juga karna terpaksa" -(namakamu) graciella pradista
