part 13

3.7K 185 24
                                    

2 hari kemudian dimana hari pernikahan iqbaal dan (namakamu di selenggarakan. saat ini semua tamu yang di undang sedang berkumpul di rumah (namakamu), karena pelaksanaan ijab qabul memang sengaja di laksanakan di rumah (namakamu)

iqbaal dhiafakhri. pria yang saat ini sedang memandangi penampilannya di depan cermin.

"hari terburuk" gumam iqbaal

"wah anak bunda ganteng banget" puji rike di ambang pintu

iqbaal menoleh ke sumber suara. ternyata bundanya. iqbaal berjalan menghampiri rike

"kamu siap le?" tanya rike dan di balas anggukan ragu dari iqbaal

"bunda percaya sama kamu le, kamu pasti bisa. kamu harus lebih bahagia setelah ini, bunda ingin kamu bisa bahagiain (namakamu). bunda nggak ingin (namakamu) sedih karna kamu. kamu adalah anak lelaki satu satunya harapan bunda ale, bunda ingin melihat kamu membahagiakan seorang wanita selain bunda dan teteh kamu. bunda minta maaf kalo bunda maksa kamu buat nerima perjodohan ini, bunda tau kamu tidak mencintai (namakamu). tapi bunda percaya suatu saat nanti kalian akan saling sayang dan cinta" jelas rike menitikkan air matanya

iqbaal yang melihat itu langsung menggenggam kedua tangan rike

"bunda nggak usah nangis, insyaallah iqbaal akan ngewujutin keinginan bunda" ucap iqbaal menghapus air mata rike menggunakan ibu jarinya

"hari ini adalah hari terakhir bunda ngejagain kamu, mengasuh kamu, nyiapin keperluan kamu, masakin kamu. bunda harap setelah kalian menjadi pasangan suami istri nanti, (namakam) bisa menggantikan posisi bunda"

iqbaal hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. ia sengaja tidak menanggapi ucapan yang keluar dari mulut rike, karena jika ia mengucapkan kata janji, ia takut akan mengingkarinya di kemudian hari

"loh kok bunda sama ale masih disini sih, ayo kita berangkat. ntar telat lagi" ucap ody

"ayo sayang" ucap rike sambil menggandeng kedua anaknya itu

iqbaal sedikit terkejut ketika melihat orang orang yang ada di depan matanya. karna di situ terdapat sahabatnya yaitu aldi, kiki, karel dan fauzan. dan juga ada keluarganya yang berasal dari luar kota

"tenang aja le, yang ada disini itu semua keluarga kita sama sahabat kamu. nggak ada yang lain kok" jelas teh ody yang sebelumnya menyadari perubahan ekspresi wajah iqbaal

"wes bentar lagi cowok yang paling populer dan pinter di sekolah setelah gue bakalan ijab qabul nih" girang kiki yang saat ini sedang berhadapan dengan iqbaal

"dan yang paling nggak di sangka, nikahnya itu sama musuh bebuyutan dari kelas sepuluh lagi" sambung aldi

"The Legend of Mandril & Maniac" ucap fauzan sedikit berteriak

"ledek aja terus" ucap iqbaal sinis

"udah guys jangan di ledekin terus iqbaalnya ntar malah lupa lagi hafalan buat ijab qabulnya" ucap aldi cekikikan

iqbaal memandang sahabatnya datar. kesal dengan mereka yang malah terus menggodanya

"loh kalian kok masih disini, ayo kita semua berangkat. pasti semuanya udah nungguin kita" ucap teh ody

"yaudah ayo kita berangkat" ajak kiki

"ayok ale, jangan manja deh udah mau nikah juga" ucap ody sambil menarik tangan iqbaal

*perkarangan rumah iqbaal

"kalian kemana aja sih, kita udah telat nih belum lagi ntar kalo macet" omel hery

perjodohan gila✖IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang