👑👅{6th} Sixth

8.5K 655 7
                                    

👑👅

Author pov

Raka sudah siap dengan setelan seragam nya, selanjutnya dia bercermin, tak lupa mengoleskan madu yang sudah dia siapkan semalam ke bibir tebal nya.

Raka memang senang menggunakan bahan alami untuk perawatan tubuh nya. Apalagi madu. Selain yang rasanya manis, katanya, madu juga bagus untuk bibirnya, dan supaya bibirnya tidak pecah-pecah.

"Sudah siap, " kata nya sambil menepuk-nepuk seragam nya. "Tinggal berangkat, "kata nya lagi.

Raka mengambil tas berwarna merah miliknya, kemudian keluar kamar dan menuruni tangga.

Pada saat Raka melewati ruang tengah, dia mendapati Sony yang tengah duduk manis dengan cookies dan susu coklat yang berada di meja depannya.

Entah siapa yang buat, yang jelas, di meja itu terdapat tiga buah gelas dan cookies yang banyak.

Raka berjalan menghampiri Sony yang sedang memandang ke arah televisi yang menampilkan kartun kotak berwarna kuning. Kemudian dia duduk disamping Sony.

"Banyak banget tuh gelas sama kue kering, untuk siapa?, "tanya Raka, sebenarnya itu adalah kode supaya Sony menawarkan nya.

"Kalau mau ambil aja sih, gak usah sok ngode, " ejek Sony. Sony memang tau betul siapa Raka itu. Toh Sony adalah teman lama Raka. Ya jelaslah tau.

"Gak asik ah lo, " kata Raka sambil mengerucutkan bibir nya.

Karena Sony gemas melihat Raka yang sedang mengerucutkan bibirnya, Sony memajukan bibir miliknya ke bibir Raka, kemudian menciumnya. Sedangkan Raka, dia melotot melihat apa yang baru Sony lakukan barusan.

Sony memperdalam ciumannya, dia meraih tengkuk Raka, dan menekannya, mencoba mengabsen setiap inci yang ada di dalam mulut Raka.

"Hhmpptt.... ," desah Raka disela ciumannya.

Pletak

Pletak

Tiba-tiba Farhan datang dengan mengetuk kepala Sony dan Raka secara bergantian.

Sony dan Raka meringis merasakan sakit di kepalanya akibat di ketok Farhan barusan.

"Batu lo cil!, "kesal Sony, sedangkan Raka menunduk malu menyembunyikan wajahnya yang sekarang berwarna merah.

"Bukan salah gue dong, lagian siapa suruh ciuman di depan gue?," elak Farhan.

"Alasan aja lo! "

"Lo berdua udah ketahuan ciuman sama gue berapa kali ya?," tanya Farhan ke dirinya sendiri. Farhan mengetuk-ngetuk telunjuknya kedagu. "Ah, tiga kali"

Secara langsung Raka langsung mendongak melihat kearah Farhan. Tidak, Raka ingat, yang dia lakukan hanya dua kali. Bukan tiga kali.

"Sok tahu lo!," kesal Raka karena ke sok tahuan Farhan.

"Dih serius, kemarin yang dikamar, semalam yang dikamar, terus barusan di ruang tengah," jelas Farhan.

"Semalam?" tanya Raka ke Farhan, kemudian dia menengok kearah Sony yang sedang menatap tajam searah Farhan.

'Aduh...mampus gue...'kata Sony di dalam hati. Karena Sony merasa kalau dirinya di perhatikan Raka, Sony menengok ke arah Raka.

Raka melihat Sony dengan tatapam penuh selidik.

"Itu..."

FLASHBACK ON

Ketika tengah malam, Sony yang kebetulan tidur bersama dengan Raka, merasakan ada yang aneh dengan Raka.

Raka terus menerus membolak-balikan badan nya, begitu terus-menerus hingga Sony kehabisan kesabaran.

Entah ide gila datang darimana, Sony mendekatkan bibir nya ke bibir Raka, kemudian melumatnya.

Setelah cukup lama berciuman, Sony menurunkan wajah nya ke leher Raka dan menjilat leher milik Raka. Tapi anehnya, Raka tidak bangun dengan hal yang dilakukan Sony itu. Raka malah mendesah.

Sementara itu... Farhan yang tengah haus, berjalan keluar kamar, dan berjalan menuju dapur. Setelah merasa tidak haus lagi, Farhan kembali ke kamar yang kebetulan berdekatan dengan kamar milik Raka.

Pada saat Farhan sudah berada di depan pintu kamar Raka, Farhan mendengar suara seseorang sedang mendesah.

Karena penasaran, Farhan melihatnya dari celah pintu, betapa kaget nya dia. Dia melihat Raka dan Sony sedang di posisi yang tak seharusnya mereka lakukan.

Setelah merasa sudah cukup mengintip, Farhan kembali kekamarnya untuk tidur.

FLASHBACK OFF

"Gitu... " kata Sony selesai bercerita.

"Lo! " kata Raka menujuk kearah Sony. "Gue! " kata Raka lagi menuju kearah dirinya sendiri. "End!" kata Raka lagi menggerakkan tangannya.

"Bye! " kata Raka lagi, pergi meninggalkan Sony dan Farhan.

👑👅

Sony pov

Wah parah nih, Raka marah sama gue, gue harus apa nih? Ya Tuhan... Tolonglah hambamu ini...

Gue harus minta maaf ke Raka, kalau dia gak mau, gue bakal ngelakuin apapun supaya dia mau maafin gue.

👑👅

Raka pov

Hehe, jarang-jarang nya nih gue galak. Masa bodoh dengan Sony, dia mah gampang orangnya.

Eh tapi, tadi itu akting gue keren gak ya? Mudah-mudahan dia minta maaf, terus bakal ngelakuin apapun buat gue. Jadi gue bisa jadiin dia babu. Hehe

👑👅

Farhan pov

Hadewh... Perasaan gue selalu ngeliat adegan kayak yang di sinetron terus sih. Capek aku tuh...

Kangen Rifky jadinya...

👑👅

Yuhu...

1 update 2 cerita, seneng bet dah.

Don't forget to vote and commented

Tbc

Bestfriend or Boyfriend? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang