Bestfriend or Boyfriend? [TAMAT]

👑👅 EPILOG+EXTRA👅👑

Abaikan typo yang merajalela 👌

Follow ig: @nisasaniunuy1

👑👅

Author pov

Raka sedang bercermin memandang betapa besar perutnya. Raka sedang hamil lima bulan. Ya, sungguh, dia dan Sony sudah menjadi pasangan  -suami-istri- selama setahun. Dan akhirnya mereka dikaruniai seorang anak, tapi masih didalam perut.

"Kamu sudah siap sayang" kata Sony, memeluk suaminya. Raka mengangguk mengiyakan perkataan Sony.

Hari ini mereka akan pergi kerumah Zaky untuk merayakan tahun baru bersama.

Dengan perlahan-lahan, Sony menuntun Raka keluar rumah. Mereka pergi menaiki mobil yang dikendarai oleh Rifky yang disampingnya ada Farhan.

Sekitar lima belas menit, akhirnya  mereka sampai di depan rumah Zaky. Sony kembali menuntun Raka. Raka sangat susah berjalan, apalagi dengan menggunakan dress berwarna pink. Hal itu di inginkannya sendiri.

"Spada~" kata Farhan ketika sudah sampai didalam.

"DI HALAMAN BELAKANG" teriak Sani dari halaman belakang.

Sony dan yang lainnya mendengar teriakan itu, mereka langsung pergi ke halaman belakang.

Rupanya disana sudah sangat ramai, ada YIRL dan pacarnya, Zaky, Naufal, double-A, dan Ghena. Ya, Ghena, dia membawa istri dan putranya.

"Hati-hati" suruh Ali ke Raka.

"Ya, makasih"

Acara berlangsung sangat meriah, dan hal-hal yang ditunggu akhirnya tiba juga.

"SATU"

"DUA"

"TIGA"

"HAPPY NEW YEAR"

Dorr...

Dorr...

Dorr...

Dengan gembira semua orang berteriak dan menyalahkan kembang api, dan kembali memanggang daging, maupun lainnya. Sungguh menyenangkan.

°
°
°
°
°

17 years later...

Zan dan Ren sedang memanaskan mobil mereka. Ah, lebih tepatnya mobil mereka berdua.

Zan yang kebetulan sudah siap dengan seragamnya, bersiap mencuri start.

"Ren gue duluan" teriak Zan. Ren yang merasa bingung akhirnya menengok kearah kakaknya.

Ren melotot melihat kakaknya yang mencuri start duluan.

"Woi!"

"Lo naik mobil aja, gue mau sama Kenny" kata Zan sambil lari.

"Woi! Sialan lo!"

Dengan buru-buru, Ren bersiap-siap dan lari mengikuti Zan. Jangan sampai sang pujaan hatinya diambil sama kakaknya, batin Ren.

Sementara itu, Zan sudah berada didepan rumah Kenny.

"Kenny... " panggil Zan dengan teriak.

Ceklek

Pintu rumah Kenny terbuka menampilkan Raka yang sedang memakai apron bergambar bunga dan berwarna merah muda.

"Oh Zan, Kenny nya la-"

"Siapa Pah?" tanya Kenny, menggigit rotinya.

"Oh Zan. Aku berangkat dulu ya Pah" pamit Kenny ke Raka.

"Hati-hati ya" balas Raka melambaikan tangannya ke putra semata wayangnya.

"Oh ya, baju futsal nya sudah dibawa?"

"Sudah kok Pah"

Zan dan Kenny berjalan bersama menuju sekolah mereka. Sekolah mereka kebetulan sama, jadi bisa berangkat bareng. Sekalian modus, kata Zan.

Raka berniat mentutup pintunya, tapi tiba-tiba Ren datang berteriak.

"Om, Kenny mana?" tanya Ren setelah nafasnya teratur.

"Oh... Sudah berangkat sama Zan"

Tanpa basa-basi Ren berlari mengejar mereka berdua. Takut gebetannya diambil sama saudara kembarnya.

"Kenny!" panggil Ren dengan nafas terengah-engah.

"Oh Ren, kenapa lari?" tanya Kenny.

Ren menatap kearah Zan kesal, setelah itu melihat kearah Kenny dengan senyum.

"Gak papa, ayo! " kata Ren, tangannya menarik tangan Kenny.

"Woi, anjay lo Ren! " teriak Zan, menyusul mereka.

Ketika mereka berdua asyik bertengkar memperebutkan Kenny. Tiba-tiba Gina datang.

"Hai" sapa Gina ke mereka bertiga.

Zan dan Ren tetap bertengkar. Tanpa mereka sadari, Kenny sudah berjalan bersama Gina meninggalkan mereka berdua.

"Kalian berdua kenapa?" tanya Dyah, Lucas, Fey, dan Sheila.

"Lagi-" Ren dan Zan melihat ketempat Kenny berada. Tapi sayangnya, tidak ada.

"ARGHHH" teriak Zan dan Ren bersamaan.

*Kenny : Anak dari Raka dan Sony.
*Zan, Ren, dan Sheila : Anak dari Zaky dan Naufal.
*Gina, Dyah, Lucas, Fey : Anak dari Sani.

TAMAT...

Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Terimakasih untuk pembaca yang selalu menunggu kelanjutan cerita ini.

Terimakasih untuk pembaca yang sering berkomentar dan sering memberikan vote nya.

Dan terimakasih juga buat pembaca bayangan.

Tertanda

NisaSaniUnuy