Bestfriend or Boyfriend? [TAMAT]

👑👅{18th} Eighteenth

Update lagi...
Abaikan typo yang merajalela👌

Follow ig:nisasaniunuy1

👑👅

Raka pov

Hari ini gue dirumah berduaan sama Farhan. Papa sudah berangkat ke kantornya tadi pagi, dan mama baru saja berangkat ke toko bunganya.

Berkali-kali gue mendengus kesal karena gak ada film yang Bagus untuk ditonton. Yang ada hanyalah sinetron alay dan kasihan.

Sedangkan Farhan? Noh, dia lagi video call sama calon tunangannya itu.

"Bang, gue laper" keluh Farhan. Mungkin dia kebanyakan ngomong kali, jadi kelaparan gitu.

"Minumlah" jawab gue santai.

"Hah?"

"Hm"

"Abang, lo budek ya? Gue ini laper, bukan haus"

Bugh

Farhan menjatuhkan dirinya dan berlutut di depan pangkal selangkangan gue. Jangan ambigu ya guys.

"Laper... " kata nya lagi dengan puppy eyes nya.

"Huftt... " gue mendesah pasrah.

"Gue masakin mie instant aja ya, gue lagi malas"

"Ok"

Lima menit kemudian...

Gue selesai membuatkan mie instant untuk Farhan. Gue berjalan menghampiri nya dan memberikan sepiring mie itu.

"Kok begini sih? Issh... Gak mau ah gue, gak selera"

"Yaudah kalau lo gak mau, buat gue"

"Gue bilang mama nih" ancam Farhan. Gue hanya bisa mendecih mendengar ancamannya.

"Terus mau lo gimana?"

"Mau gue, lo buat mie nya kayak yang digambarnya itu, ada ayam gorengnya"

Gue berjalan lagi kearah dapur. Berkali-kali gue mendecih. Farhan emang ya...

Gue mengetukkan jari telunjuk ke dagu, seolah-olah sedang berfikir.

"Aha?! I got an idea" Gue bermonolog dengan tangan kanan ke atas, seolah ada sebuah lampu yang menyala.

Gue menggunting gambar yang ada di bungkusan mie instant tersebut, kemudian menaruhnya diatas mie.

"Hehe, makan tuh gambar"

Gue berjalan ke meja makan, kemudian menaruh piring tersebut diatas meja.

"FARHAN! MIE YANG LO INGINKAN SUDAH JADI, DAN SEKARANG DI MEJA MAKAN" teriak gue, karena jarak dari meja makan ke ruang TV lumayan dekat. Eh, jauh maksudnya. Lima kilo, eh gak deng.

Gue cekikikan, kemudian berlari kearah kamar dan mengunci pintunya.

Samar-samar gue dengar Farhan lagi teriak dan marah-marah.

"ABANG BANGKE! MIE MACAM APA INI?! "

Gue kembali cekikikan mendengar teriakannya.

👑👅

Ini udah sore, dan mama, papa belum pulang juga. Gue berjalan gontai menuju ruang TV. Mau menonton spongebob squarepants .

Bruk...

Gue menjatuhkan diri kesofa. Tiba-tiba Farhan datang dengan menggunakan pakaian yang tak pantas di pakai.

Dia berjoget menggeol-geol kan pantatnya didepan muka gue seraya bernyanyi dengan lirik yang ia ciptakan sendiri. Maksudnya apa coba?

'Abang bau tai ...tak tung tuang.. Tak tung tuang'

'Abang jelek banget tak tung tuang.. Tak tung tuang'

Dengan wajah merah, gue berusaha menahan marah. Sabar Raka, kalau lo sabar pantat lo pasti jauh lebih lebar daripada punya Farhan... Eh(?).

Bugh

Gue tendang pantat Farhan, dan dia sekarang mukanya sedang nyium lantai.

"Mampus lo, sok iye sih pake mantatin gue"

Gue pergi meninggalkan Farhan yang sedang menggerutu. Kemudian dia menyanyi lagi dengan goyangan yang seperti tadi.

Gue berjalan kearah dapur, kemudian mengambil panci dan melempar nya ke Farhan.

Bugh

''HEAD SHOT" teriak gue kegirangan. Karena pas kena kepalanya.

Farhan kembali menggerutu dengan tangan mengelus kepalanya yang sedikit menonjol.

Kemudian ia kembali menyanyi dan goyang pinggul seperti tadi.

"YA TUHAN FARHAN... APA YANG KAMU LAKUKAN" teriak Rifky yang tiba-tiba datang.

Gue melihat Farhan yang gelagapan.

"Pergi kekamar dan pakai baju yang normal, atau aku terjang kamu sekarang juga" ancam Rifky, Farhan hanya bisa menundukkan kepalanya.

Kemudian Rifky kembali berbicara.
"Sial, lupakan perkataan aku barusan. Ayo ke kamar, junior ku sudah sesak"

Rifky menarik tangan Farhan kekamar. Tapi Farhan mencegahnya. Farhan menarik tangan Rifky hingga Rifky terjatuh diatas Farhan.

Aku hanya bisa menghela nafas kasar.
'Sial, lagi-lagi mereka melakukan seks diruang tv' umpat gue dalam hati.

Tak lama gue mendengar mereka mengeluarkan desahan erotis.

👑👅

A/N:

Sani kok sedih ya, Sena meninggal. Jujur Sani lebih suka sama Sena, dia baik. Gak kayak Sony. Beuh apaan dia itu.

Don't forget to vote and commented
Pai pai

Tertanda

NisaSaniUnuy

Tbc