2☀Pekerjaan

1.4K 145 6
                                    


Sebuah mobil berhenti di perkarangan depan rumah seseorang. Wanita paruh baya keluar dari rumah sederhana itu karena mendengar suara bunyi mobil.

"Terima kasih Tao-ssi, sudah mau mengantar ku kerumah, sekali lagi terima kasih" Ya,orang yang menyelematkanmya tadi adalah Tao, lebih tepatnya Huang Zitao. Namja itu memaksakan untuk mengantarkan Irene pulang, padahal Irene sudah berkata bahwa dia bisa pulang dengan sendirinya.

"Ne,tidak apa apa. Ohya, jangan lupa besok kau langsung saja datang ke kantor." Ya memang Huang Zitao adalah malaikat baginya. Selain menyelamatkannya dari namja namja itu, dia juga menawarkan pekerjaan untuknya.

"Emm... Ne," Irene segera turun dari mobil itu dan menghampiri wanita paruh baya yang berdiri di sana, sementara Tao segera melajukan mobilnya keluar dari rumah yang sederhana itu.

"Uhuk.. Uhukk... Kau sudah pulang nak? " tanya wanita paruh baya yang baru saja irene hampiri.

"Ne Ibu, aku sudah pulang. Ibu kenapa belum tidur? Ini sudah malam." Wanita paruh baya tadi adalah ibunya Irene.

Irene menuntun ibunya memasuki rumahnya dan membawanya ketempat tidur.
"Ibu menunggumu Nak, kenapa pulang sangat larut? Dan siapa namja itu? " tanya ibunya saat sudah sampai di kamar sepetak mereka.

"Orang tadi yang menyelamatkan ku Ibu, dia menyelamatkanku dari namja namja yang mengejar ku tadi. Dia sangat baik, dia juga menawarkanku pekerjaan tadi"

"Jinjja? "

"Ne Ibu, tapi aku tidak tahu apakah nanti aku akan diterima atau tidak, besok aku akan datang ke kantor tempat dia bekerja,"

"Baiklah, sekarang kau bersihkan dirimu lalu tidurlah."

"Baik Ibu, tapi apa Ibu sudah meminum obat? "

"Sudah, Ibu sudah meminum obat," jawab Minja, ibu Irene.

"Apa Soyou sudah tidur?" tanya Irene ketika tidak mendengar suara Soyou.

"Dia sudah tidur sejak tadi." jawab Minja, sekarang ia tersenyum pada anaknya itu.

"Baiklah, Ibu tidurlah duluan, nanti aku akan menyusul."

Flashback

"Namaku.... Huang Zitao"
Namja itu menerima uluran tangan Irene.

"Ah ya Tao-ssi"

"Emm.. Apa kau ingin pulang? " tanya Tao saat namja itu merasakaan hawa malam yang dingin.

"Iya, aku akan pulang" jawab Irene.

"Naik apa? " tanya Tao saat melihat keadaan Irene.

"Kurasa aku akan menaiki bus." jawab Irene lagi sambil memikirkan bus apa yang akan ia naiki malam ini.

"Bus selarut ini? Kurasa sudah tidak ada. " Tao mengernyit ketika menyadari bus yang sudah tidak ada jam segini.

"Bagaimana jika aku mengantarmu pulang? Maaf aku lancang, tapi kau seorang yeoja. Aku hanya takut hal yang tadi terjadi terulang lagi. " sambungnya dengan tawaran.

Membahas hal itu lagi membuat Irene bergidik ngeri, tetapi ia merasa tidak enak pada Zitao, karena mereka baru beberapa menit berkenalan.

"Ah tapi kalau tidak mau tidak apa, aku tidak akan memaksa," baru saja Tao ingin menaiki mobilnya, namun Irene mengubah keputusannya.

Damn! I Love You [HunRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang